Mollayo! [FF] [Chapter 1]

 Cast: Choi Minho / Minho
          Choi Jin Ri / Sulli
          Byun Baekhyun / Baekhyun [OC]
          Choi Siwon / Siwon
          Kwon Yuri / Yuri ( Choi Yuri (?) kan cerita udah nikah gitu ah gimana sih(?) )
          Dan lain lain(?)
Genre: romance,gatau lagi(?)
         
Happy reading~




"Aku membencimu,sangat membencimu. AAARGGHHHH! CHOI MINHO!" baru kali ini perempuan berambut coklat ini memanggil pria itu dengan tanpa sebutan 'oppa'.

"Ya! Choi Jinri! Apa yang kau lakukan disini?"

"Eoh? Baekhyun oppa? Ah~ Aniya. Aku sedang kesal dengan Choi Minho"

"Tidak baik menyebut orang yang lebih tua dengan nama. Apalagi dia itu kakak kandungmu"

 Tapi dia.........."

"Cepat pulang. Tak baik berada di taman sendirian. Aku antar ne?"

"Tak usah. Baiklah. Aku pulang. Sampai jumpa!"

Choi Jinri atau biasanya lebih akrab dipanggil Sulli,mempunyai kakak laki-laki bernama Choi Minho dan Orangtua yang sangat sayang kepada anak-anaknya,sebut saja Choi Siwon dan Choi yuri. Mereka keluarga yang sangat bahagia.

***

"EOMMA AKU PULANGGGGGGGGGGGGGGGGGG"

"Hei perempuan berbadan raksasa.Eomma tidak ada di rumah. Ia mendadak ada urusan dengan Appa. Jadi,bisakah kau mengecilkan volume suaramu?!"

"MWOOO?? RAKSASA? HEII CHOI MINHO LIHAT BADANMU! LEBIH BESAR DARIPADA AKU"

"Ini keturunan ayahku dan ayahmu." Ucapnya santai sambil memainkan gadgetnya tanpa menoleh sedikitpun. Wajah Sulli merah padam menahan emosinya kepada Minho,kakaknya itu.


#Flasback On

"MINHO OPPAAA!! MENGAPA KAU MENGHILANGKAN PENSIL ITU?!!!"

"CHOI.MIN.HO. AKU BERTANYA KEPADAMU!!!"

"Hmm? Pensil yang mana ?"

"YANG BERGAMBAR BONEKA BERWARNA BIRU. KAU KEMANAKAN PENSIL ITU? TADI AKU LIHAT KAU MEMAKAINYA WAKTU AKU INGIN PERGI KE TOILET!"

"Oh pensil yang itu. Tadi patah karena aku duduki. Hehehe." Minho memperlihatkan deretan giginya kepada adiknya,Sulli. Sulli mendengar omongan Minho yang sangat santai itu sangat marah kepadanya.

"SEKARANG MANA PENSILNYA?"

"Ya! Bisakah kau tidak berteriak? Eomma mu masih tidur! Sudah aku buang. Dan sudah dibawa ke tempat pembuangan oleh petugas kebersihan"

"MWOOO?? DIBUANG? KENAPA KAU JAHAT SEKALI CHOI MINHO?!! ITU PEMBERIAN DARI BAEKHYUN.SUNBAEKU DI SEKOLAH!"

"Aku tahu dia.Byun Baekhyun. Aku hampir dikeluarkan dari sekolah olehnya." Ucapnya santai. Masih seperti tadi

"Aku tidak bertanya kepadamu."

Akhirnya sulli memutuskan untuk pergi ke taman. Tempat yang biasa ia tempati disaat bersedih.

#Flashback Off


"Kau............... Menyebalkan!!" Sulli berlari ke kamarnya di lantai dua. Dan membanting pintu dengan sangat keras.

"Dia menyukai pria menyebalkan itu?" Minho berbicara sendiri. Lalu melanjutkan permainan yang tadi dihentikannya karena Sulli.

Baekhyun POV

"Hyung. Gwenchana? Kau daritadi hanya melamun. Hmm.. Apa jangan-jangan karena Sulli? Wah akhirnya kau menyukai wanita juga!" Kai melambai-lambaikan tangan dihadapan wajahku.

"Wah selamat Hyung!" Sambung Sehun disertai dengan tepuk tangan yang sangat keras

dan........

BUUKKKK (?)

"Ahhh! Appo hyung!" Mereka berdua mengusap kepalanya yang sudah menjadi pendaratan botol minumku. Rasakan! 

"Jangan berbicara yang tidak-tidak! Atau kau akan merasakan ini"  aku mengangkat sepatu basketku. Mereka langsung terdiam.

"Lagipula aku tidak menyukai Sulli. Choi Jinri. Nama yang jelek"

"Nama yang jelek? Aku rasa itu nama yang indah yang pernah aku dengar." Sehun tersenyum sendiri. Begitu pula dengan Kai

"Namanya sangat cocok dengan Wajahnya. Manis " Sambung Kai.  aku hanya menatap mereka berdua yang sedang tersenyum dan saling berpelukan.

"Dan kalian sangat cocok jika menjadi sepasang kekasih " Sambungkudan berjalan menjauhi mereka. Kai dan Sehun langsung saling menatap dan kaget. Mereka melepaskan pelukannya dan saling menyalahkan.

"Hyung! Aku masih normal. Mengapa kau melakukan ini kepadaku?!!"

"Jangan salahkan aku. Kau juga memelukku tadi!"

"Kukira kau itu Sulli!"

"Aku juga berfikir seperti itu." mereka duduk berlawanan arah. sesekali melirik kebelakang.

Aku masih mendengar dan melihat percakapan mereka dari jauh. Apakah aku menyukai Sulli? Itu bearti aku sudah tak menyukai Suzy lagi? Tapi......... Ah sudahlah, mungkin hanya perasaanku saja. Lagipula aku dan Sulli hanya bersahabat sejak masuk SMA.

Aku meninggalkan lapangan. Aku merogoh kantung celanaku. Dan.............. Apa? Kemana Handphoneku? Ahh! Pasti tertinggal di kamar. Aku sudah berpesan kepada Sulli. Kalau aku akan menelefonnya seusai bermain baket. Mianhae Sulli-ya!. Baiklah, aku harus bergegas ke rumah.


Author POV

Baekhyun mengendarai motor ninjanya. Ia melaju dengan kecepatan tinggi. Tak disangka ada mobil berwarna putih melaju berlawanan arah dengan Baekhyun. Dan Baekhyun segara mengerem motornya. Begitu juga pengendara mobil itu.

"Ya! Bisakah kau lebih berhati-hati?" Wanita paruh baya membuka kaca jendela mobil dan berteriak kepada Baekhyun.

"Mianhaeyo!" Teriak Baekhyun dan melanjutkan perjalanannya

"Dasar anak tidak sopan!"

Sulli daritadi hanya bolak-balik ruang tamu dapur. Menunggu panggilan dari Baekhyun. Mukanya terlihat sangat panik.

"Apakah kau tidak sadar kau mengigit ujung handphone mu? Kau lapar? Makanlah! Eomma mu memasak banyak makanan hari ini. Jangan memakan handphonemu jika kau lapar. " Ucap Siwon,Appa Sulli. Ia baru saja pulang dari Kantor.

"Appa! Kau pulang! Tak biasanya appa pulang jam segini" Ucap Sulli dengan penuh semangat.

"Kau merindukanku? Hahaha. Tidak ada meeting hari ini,jadi aku pulang lebih cepat. Kemana eomma mu?"

"Appa! Aku merindukanmu! Eomma sedang dalam perjalanan." Minho turun dari lantai atas. Ia sangat bersemangat sama seperti Sulli.

Mereka berdua memeluk appanya sangat erat seakan sudah lama mereka tak bertemu. Siwon tersenyum melihat tingkah anak-anaknya ini.

Handphone Sulli berdering. Dengan cepat Suli berlari merogoh kantung celana dan berlari ke kamar dengan sangat semangat. Siwon menatap anaknya dengan penuh tanda tanya.

"Anak perempuanmu itu sedang jatuh cinta,Appa! Dengan sunbaenya di sekolah. Dan aku berhasil membuatnya marah dengan ini." Minho menunjukan pensil berwarna biru dan terdapat boneka beruang diatasnya.

"Hahaha. Dasar kau jahil sekali. Oya,kau harus mengembalikan pensilnya dan menjaga adikmu supaya tidak salah memilih namjachingu! Mengerti?"

"Ne,Appa!" Minho menunjukan sikap hormat seperti tentara. Siwon tertawa kecil dan meninggalkan Minho.

TBC.


typo? kependekan? maaf ;A; masih amatir ;A;