Sabtu, 29 Juni 2013

Mollayo! [FF] [Chapter 2]

Cast: Choi Minho / Minho
         Choi Jin Ri / Sulli
         Byun Baekhyun / Baekhyun [OC]
         temukan sendiri(?)
Genre: romance, family(?), dll(?)


Happy reading!


"Sulli-ya." Minho membuka pintu kamar adiknya yang serba pink itu. Didapatnya sulli sedang tersenyum-senyum sendiri melihat layar handphonenya. "Ya! Choi Jin Ri! Oppa memanggilmu, kau dengar atau tidak?" Sulli menoleh ke sumber suara. Menatap oppanya yang mungkin sudah jengkel dengannya sejak tadi.

"Neee aku mendengarmu, oppaku sayangggg." Sulli memainkan jari-jarinya seakan jari-jari itu yang berbicara sambil mencibirkan kata-kata yang dijawab.

"Mana handphonemu?"

"mau kau apakan?" Sulli memperkencang genggamannya. Minho mendengus kesal. Dengan paksa ia berhasil memindahkan telefon pintar milik adiknya itu ke tangannya. Dibukalah menu pesan masuk, bola matanya bergerak ke kiri dan ke kanan, sesekali tertawa dan menggeleng-geleng.

"Mengapa kau tertawa?" Tanya Sulli dengan nada lantang. Minho hanya tertawa geli.

"kau tidak perlu tahu urusan orang dewasa" Ucap Minho sambil sedikit menaikan kepalanya dan mengeluarkan evilsmilenya. Sulli hanya bisa sedikit menggerang saat oppanya itu membelakanginya, meninggalkan kamar Sulli.

"Jadi kau sudah dewasa? Kau sudah dewasa Choi.Min.Ho?!" Sulli sedikit berteriak dengan suara mengejek saat Minho sudah menutup pintu kamarnya sambil mencibirkan bibirnya. "Aku akan tetap mencintai Baekhyun oppa, apapun yang terjadi!"


***


Minho meninggalkan kamar adiknya dan berjalan keluar rumah. Dinyalakan mesin mobilnya, melaju dengan kecepatan tinggi, ia tak tahu akan pergi kemana. Pikirannya sangat runyam saat ini. Appa dan eommanya besok akan pergi ke luar kota lagi. Maaf, bukan ke luar kota, tetapi ke luar dari negara Korea Selatan ini, ya, ke luar negeri. tepatnya ke negeri paman sam yang jauh di sana.

"Aish, kenapa kau bisa menyukai namja itu, Sulli?!" Minho memukul setir mobilnya, dan mengacak-acak rambutnya dengan kasar, benci dengan dirinya sendiri yang sudah mengingkari janji appanya sejak beberapa tahun yang lalu.


#flashback on
"Choi Minho.. Bisakah kau ke ruangan appamu sebentar? Ia mau berbicara empat mata denganmu." Ucap Yuri sambil berjalan menuju ke dapur. Minho mengangguk, lalu meninggalkan ruangan tv, berjalan ke ruangan Siwon dengan perasaan gundah.

Tok... Tok... Tok...

"Ya, masuk." Terdengar suara appanya dan lembaran-lembaran kertas yang dijatuhkan. Kemudian Minho membuka pintunya, lalu masuk dengan kepala menunduk. Siwon yang melihat tingkah anaknya yang sangat sopan itu hanya tersenyum kecil. Persis seperti eommanya, gumam Siwon. 
"Bisakah kau mengangkat kepalamu?" Tanyanya dengan sedikit memiringkan kepalanya.

"Bisa, appa." Minho mengangkat kepalanya. Siwon tersenyum lagi.

"Kau tahu? Adikmu Choi Sulli akan beranjak remaja? Kau harus menjaga pergaulannya, jangan sampai ia menyukai anak dari musuh appamu ini." Siwon memajukan bangkunya. Minho sedikit menunduk, berfikir siapa oramg yang dimaksud, ia sedikit membulatkan matanya ketika orang yang dimaksud sudah ditemukan dipikirannya.

"Byun Baekhyun?" Tanya Minho dengan hati-hati. 

Siwon hanya mengangguk. 

"Aku memgerti." Ucap Minho dengan nada sedikit tegas.

"Bagus! Jangan sampai kau mengecewakan eomma dan appamu ini, ne?" Minho hanya menunjukan kedua jempolnya. Lalu membungkukkan badannya kepada appanya, kemudian pergi meninggalkan ruangan Siwon.


#flashback off


"Eomma... Appa... Maaf..." Ucapnya lirih, masih menyetir mobil mewahnya tak tentu arah.

Sementara, Sulli masih mengomeli oppanya walaupun sosok namja itu tidak berada dihadapannya. Sesekali melempar boneka-bonekanya tak tentu arah. Ia menangis.

"mengapa kau tidak memperbolehkan aku mencintainya, Oppa?!" Ia berbicara dengan salah satu boneka pandanya, memukul keras wajah bonekanya itu. diambillah telefon di samping ranjangnya dan mulai menekan nomor-nomor lalu menempelkan telefon itu di telinganya. 
"Yeoboseyo....Ne... Mwo? Tidak ada? Baiklah.... Hmm... Ne..." Sulli membanting telefonnya ke tempat tidur. Aish, kenapa disaat yang seperti ini kau menghilang?!

Sulli mengambil tasnya, memakai sepatu putihnya dan berlari keluar rumah, menuju halte.

DUKKKK(?)
"Maaf" Keduanya membungkukan badannya serentak. Keduanya saling bertatapan, dan menjerit gembira, lalu berpelukan, tak peduli tatapan dari orang-orang yang melewati mereka.

"Wahhh! Krystal! Sejak kapan kau pulang dari Amerika?"

"Kemarin malam. Aku baru saja ingin kerumahmu." Ucapnya sambil menyamankan tali tasnya.

Sulli mengangguk. 
"Jinjja? Hhmmm.. Aku sedang tidak ingin di rumah. Oppaku sangat menyebalkan! Bagaimana kalau kita ke restaurant di dekat pusat perbelanjaan seoul? Kau pasti punya banyak cerita saat di amerika, kajja!" Ia menarik tangan sahabat lamanya itu.

Sementara dikejauhan sana....

"Bagaimana? Diangkat?" Namja itu bertanya ke temannya yang sekarang menunjukan wajah panik.

"Tidak sama sekali." Baekhyun menggeleng pelan

"Coba hubungi lagi." Baekhyun menekan tombol 'call' yang kelima kalinya.

"Tidak bisa." Baekhyun membanting tubuhnya ke ranjang kamarnya.

"Beri aku kesempatan untuk menghubunginya." Kai merebut handphonenya, ia hanya bisa menghembuskan nafas dengan berat. Kai mengarahkan telefon baekhyun ke telinganya. 
"Yeoboseyo?" Baekhyun dengan muka yang gembira langsung duduk mendekati kai.

"Sulli?" Bisik Baekhyun. Kai menggeleng.

"Belum diangkat, hyung."

"Aish, mengapa kau membohongiku?" Kai hanya menunjukan deretan giginya.
Tak lama kemudian namja itu menggeleng pelan sambil menjauhkan telefon baekhyun dari telinganya. 

"Mungkin ia pergi."

"Kemana?" Baekhyun berfikir sebentar. Lalu berlari menuju lemari, setelah dipakainya jaket berwarna putih, ia menupuk pundak Kai. 
"Aku akan menyatakan perasaanku yang sebenarnya kepada yeoja itu." Kai tersenyum melihat kapten basketnya yang sudah menghilang dari hadapannya.

"SEMOGA KAU BERUNTUNG, HYUNG!" Ucapnya dengan suara yang agak keras. 

Baekhyun melintasi berbagai lalu lintas yang ada. Mengendarai motornya yang kecepatan cukup tinggi. Sebelum ke tempat yang ia tuju, namja itu berhenti di tempat penjualan bunga, dan didapatilah bunga berwarna putih, warna kesukaan 'calon yeojachingu'nya.





TBC.


Maaf kalo masih kependekan/typo.

Selasa, 25 Juni 2013

Beragam Alasan

Halo semua!

Happy Holiday :D

Udah ada rencana jalan-jalan belom? MUEHEHEHE OHOK *keselek sumpit*

Btw, soal FF, udah mau jadi loh! Ditunggu aja ya readers yang doyan baca FF Korea(?)

Kali ini gue bahas sifat cewek/cowok disaat pdkt/pacaran/putus/dll(?). Itu tuh sama kayak "Banyak Macemnya" yang postingan sebelumnyaaaaaaaaaaaaa(?)
Yaaaa anggep aja ini yang part 2. Oke? (?)

Siap gak siap harus siap(?)

PEGANGAN DULU PEGANGAN!!! (?)okeiniautis

Sebelumnya gue minta maaf kali judulnya agak 'random' & gak sesuai sama isinya.

Cewek. Salah satu lawan jenis cowok yang paling sering dijadiin korban PHP, perhubungan hubungan perdagangan *wica kok maksa* maksud gue, pemberian harapan palsu.

Menurut gue, PHP ini tuh kayak kita berkomunikasi tapi si dia itu kayak bikin kita beranggapan 'wah, dia suka sama gue nih, perhatian banget!' PADAHAL, si dia itu ngelakuin HAL yang SAMA ke temen-temennya. Sampe suatu saat anggapan lo itu hancur seketika pas liat dia pacaran bukan sama lo. Huuu nyeseqqq u,u (?)

Dulu gue gak tau arti PHP, bener benet gak tau. Akhirnya gue nanya ke temen gue. Haloooo temannnn thanks yaaa (?)

Misalnya gini kalo dikeluarga (kata temen gue, si C. Halooo C makasih sekali lagi yaa mau jelasin ke gueeee)
Nyokap : hari ini jalan ke mall. mau?
Elo : mau!!
*nunggu lama*
Elo : ma, jadi jalan jalan?
Nyokap : gak jadi
Gue rasa kayak gitu. Soalnya gue dikasih taunya gitu..maapin:( (?)

Oke, menurut temen-temen gue juga. PHP gak akan terjadi kalo salah satu pihak GAK ada yang keGEERan. Setuju sama anggapan temen-temen gue? Kalo enggak, yaudah lebih baik gue menangis di tengah hujan, tadahin air pake tangan sambil menatap langit. Iya gue tau itu terlalu dramatis.

Saran gue untuk para cewek karena kebetulan gue sejenis dengan cewek(?)
Di masa labil kayak gini, ehem, maksud gue remaja atau yang bisa dibilang cinta monyet, bukan bearti lo cinta sama monyet ya plis........... Okelanjud(?) KITA HARUS KUADHH!! SETRONG!! YEAH!!!

Walaupun si dia udah banyak banget kasih harapan ke elo, elo gak boleh terjerumus ke dalam jebakan dia. Eak jebakan cinta ehem hoek(?) yaa geer geer dikit boleh lah. Masalahnya, kalo lo SANGAT diPHPin, gue yakin, gak yakin yakin amat, sih. Cowok yang ganteng dimata lo, tiba tiba lo diPHPin, itu cowok jadi jelek, terus lo sebarin aib-aibnya saking keselnya. Gue kadang suka ngakak kalo liat temen gue gitu. Sakit banget gitu ya rasanya diPHPin. Apalagi tuh kalo si cewek pura-pura ngambek terus si cowok bujuk bujuk si cewek biar gak ngambek. Mihihi(?)

Masa-masa pacaran itu emang berasa kayak surga cinta gitu. Senyum-senyum sendiri liat chat sama si dia, ceritain ke temen-temen tentang si dia sampe temen-temen lo bosen dengerin cerita lo yang intinya sama aja, lo yang nungguin sms/telefon dia, lo yang sengaja lewat kelas dia biar lo disapa (kecuali yang LDRnya muehehe), cemburu waktu si dia ngobrol sama cewek lain, down ketika si dia ngobrol sama temen temennya, kayaknya lebih asik ya daripada sama lo? Soalnya, temen temennya itu kan udah lama sama dia, moodbooster dia juga, ya jangan beranggapan 'gue rasa dia mau mutusin gue. Seru banget ngobrol sama temennya. Giliran sama gue kayak gak ada niat buat ngobrol'. IYEGAKKKK???? Soalnya, salah satunya liat blog sebelumnya(?)

Jadi cewek yang lagi nikmatin masa masa remaja, ya, santai aja. No no remfhong remfhong u know? (?) gak enak juga kan nanti kalo misalnya ada yang nanya "gimana masa masa SMP lo?" terus dengan pasrah lo jawab "ngenes banget. Mantan gue bisanya nyakitin". Pacaran buat nambah pengalaman / sayang ya bolehlah, sekali aja tapi ya? Jangan ketagihan muahahaha(?) aduh wica sesat

Cewek itu emang perlu waktu yang agak lama buat move on. Kecuali yang gak sayang sama si dia ya(?). Kadang-kadang cewek tuh ngerasa udah bisa move on, tapi entar kesana sananya inget si dia langsung sedih gitu mukanya. Nih yang bikin cewek abis putus jadi moody, menurut gue loh ya :)

Oke lanjut ke yang cowok
Menurut gue, PHP itu gak sepenuhnya salah si cowok. Dia bukannya mau bikin lo sakit hati atau apapun. Salah satu alesannya, dia pengen lebih akrab sama lo walaupun lo anggepnya itu udah kemana-mana. Wajar. Dan salah satunya dia mengagumi salah satu sifat/talenta diri lo, mungkin si cowok beranggapan 'mungkin gue bisa kali ya jadi sohib dia? Biar ada moodbooster/temen curhat' eits bro man sob(?) cowok itu juga butuh tempat curhat, tapi ya cowok suka gitu, agak malu, takut dikira *lambai lambai banci(?)*. Padahal wajar kok kalo curhat curhat gitu, apalagi curhat tentang cewek ke temen cewek dia, biar si temen cewek dia ngejelasin apa yang dirasain cewek dia *ngerti kan maksud gue?* dan ngasih solusi yang lebih tepat karena sebagian cewek itu punya rasa yang sama dalam menghadapi dan dihadapi cowok. Jadi, cowok curhat itu wajar ya!

Oke, apalagi soal cowok?
*mikir*

Cowok jarang marah, tapi kalo udah marah, serem, ceyem, cH3y3m8(?). Sebenernya ini dipost sebelumnya udah ada. Cuma ini gue bikin detailnya aja. Maaf ya kalo agak mirip.

Cowok kadang-kadang suka kesel kalo si cewek ngelarang-larang dia temenan sama cewek lain. Cemburu sih boleh, tapi, apa si cewek bakal terus selamanya sama si cowok? Lagi masa masanya cinta monyet, lagi. Si cowok berharap, agar si cewek ngertiin dia, jangan dilarang-larang pergaulannya. Kasian juga, kan. Kalo dia gaptek nanti gimana? Nahlohh(?)

Heran, kenapa sebagian cowok yang ditembak cewek, malah ngebenci cewek itu? Oh bukan kali, ya? Semacam shock? Bisa jadi(?) gue belom tau nih kenapa si cowok jadi sensi kalo ngobrol, ketemu cewek yang pernah nembak dia. Takut diapa-apain kali, ya?
***
Pacaran itu emang menyenangkan, apalagi pas masa remaja, ada yang tenangin kita disaat takut, ada yang hibur kita disaat sedih, yaaa 11 12 sama sahabat. Tapi apa pacar pas cinta monyet lebih setia dari sahabat?
Pacaran, ada masalah kecil digedegedein akhirnya putus.
Pacaran, fokus ke pelajaran, salah satu pihak ngomel2, putus, dan salah satu pihak itu ngebenci dia yang udah pinter gara gara fokus belajar.
Pacaran, lagi sayang sayangnya malah diputusin tiba-tiba bonus gak pake alesan.
Pacaran, gara-gara ngobrol sama si dia terus, temen-temen dilupain, giliran putus baru deh dideketin lagi temen-temennya. Gak nyadar ya mereka udah anggep lo munafik? Huft.
Pacaran, ngelakuin hal-hal yang melanggar norma, dipandang jelek sama sekolah & keluarga, untung gak sampe diusir/dikeluarin dari rumah/sekolah ya?
Pacaran sih boleh, asal pacarannya sehat. Bukan maksudnya tiap hari lo berdua makan sayur mulu. Tapi, pacaran yang mematuhi norma ya. Gak boleh sampe melenceng tuh, bahaya.

Sekian muahmuah(?)
Nanti kalau Tuhan mengizinkan, ada yang part 3(?)
Maaf bila ada salah kata:)
Semua tulisan ini dari hasil pemikiran wica sendiri, kalau ada kesamaan kata-kata, wica minta maaf, ini tidak ada kesengajaan sama sekali ya.
Typo? Sorry

Salam,
Wica Unyu.

Sabtu, 22 Juni 2013

Banyak Macemnya

Halo! :)

Maaf ya kalo nanti isinya gak sesuai sama judulnya. Bingung mau ngasih judul apaan. Hehe

Selamat bermalam minggu bagi yang merayakannya. Yang baru putus sama mantannya, tenang aja, masih banyak calon mantan yang nunggu kok *dikeroyok satu pulau*

Berhubung malem minggu, gue mau share tentang kelakuan si DIA, lo ke DIA yang bikin nyes greget dll *mudah mudahan*

CAPCUZZZZ

SMS
Salah satu media pdkt yang bikin lo tambah deket sama dia secara privasi karena sms itu bukan room chat(?) biasanya tuh kalo liat SMS dari si dia langsung senyum senyum gak jelas itu. Rahang rasanya keram. Itu tanda tanda rahang lo mau ----. Hehe ngaco banged:( (?) eits, tapi kalo si dia smsnya bukan sama lo doang gimana? U,U (?)

Jejaring Sosial
Media pdkt yang gak privasi-privasi amat, kecuali dm sama chat ya(?) nah biasanya nih lo nunggu di status dia tertulis "typing" tapi kalo yang di twitter, lo mau cari sampe ada buaya berkulit lembut juga ga bakal nemu:( (?). Biasanya tuh ditungguinnn terus, gak ada notif dari dia tapi tetep di cek. IYAKANNN IYAKANNN IYA AJA DEHHHH

Nih buat lo yang cowok
Pernah gak si cewek ngambek tanpa sebab?
Menurut surpey guweh.kokjadialay:( dari temen-temen gue nih yang sering curhat. Cowok itu paling lama proses(?) pekanya daripada cewek. Dikarenakan cewek paling sering ngambek dibanding cowok gara gara si cowok gak ngasih perhatian yang kayak dulu sama si cewek. Iya gak? Aduh gue bingung masa *celupin kepala ke es balok/kubus/prisma/limas/bola/kerucut*. Menurut gue, disini si cowok bener bener serba salah. Kayak ditweetin sama salah satu penulis yang eksis ditwitter. Padahal sebelum dia ngetweet gue udah ada pikiran(?). Cowok itu ngadepin cewek ngambek, diajak ngomong salah, didiemin tambah salah. NAHLOH ANAK ORANG DIAPAIN NOH(?). Jujur nih gue pernah gini, riweh(?) banget deh pikiran gue pas kayak gitu. Mending nih yg cowok, diemin 1/2 jam, ajak ngobrol pelan2, jangan dimarahin nanti dia ngamuk(?), terus kalo menurut lo dia udah agak mendingan, ajak bercanda, tapi yang ringan ringan dulu yaaa senggaknya bisa bikin dia yang disebrang sana senyum. Keren dehh kalo berhasilll!! *kasih boneka plastik*

Buat lo yang cewek
Sering badmood dia gak bales chat/ngabarin lo?
Cowok itu cenderung menutupi ke..... Ke apa ya? Kejengkelan/kemarahannya kali ya? Semacam itu, deh. Jadi si cewek juga gaktau cowoknya lagi marah apa enggak, si cowok juga kadang kadang kalo lagi ga mood bahasa/cara ngomongnya sama kayak lagi gak marah, kecuali yang moody banget ya. Disini si cewek agak terjebak/takut salah juga. Soalnya si cowok gak menunjukan tanda tanda lagi gak mood buat si cewek. Ya kalo udah sayang, masa tega sih si cowok marahin si cewek pake kata kata yang 'gak waras' kalo lagi pacaran? Tapi biasanya kalo cowok agak badmood balesnya agak lama/singkat. Kalo dimarahin, si cowok makin badmood dan biasanya meledak tuh emosinya ke si cewek, padahal si cowok punya masalah bukan sama si cewek. Tapi biasanya cowok itu penyabar kalo ngadepin cewek yang udah ngambek walaupun gak ikhlas ikhlas amat pas dimarah marahin(?)

Udah ya gue capek(?)
Maaf kalo ada salah kata/kata yang agak ngikutin. Gak sengaja kakak :)

Salam,
Wica unyu

Rabu, 19 Juni 2013

Bersungut-sungut

Halo semua :) *Lambai lambai unyu*

Gue ngutang FF sama cerpen ya? Maaf ya belum bisa dipost. Komputer gue mati HEHEHEHEHECURHAT.

Yapyapyap!(?) gue cuma iseng iseng share pemikiran gue. Murni 100% dari pikiran gue. Jadi, kalo gue ada ngikutin kata2 dari oranglain, mohon maaf ya? Ini gak disengaja. Okeee?

Gue mau sedikit berdongeng dulu(?)
Ada seorang pengusaha. Dia kaya raya. Punya rumah mewah, punya mobil mewah, pokoknya banyakk, deh. Tapi, dia punya satu taman yang dia beli asli dari kerja kerasnya sendiri. Dia senengggg banget sama satu pohon sangat langka yang terletak di tengah taman yang luas itu. Nah, suatu hari, pohon itu ada hamanya. Dia keselll banget, ngomel-ngomel terus tiap hari gara-gara pohonnya makin lama makin rapuh kayunya, daunnya udah gak bisa tumbuh lagi, dll. Dan akhirnya pohon itu mati oleh hama yang gak disingkirin sama dia.
Kita bisa ngambil suatu hikmah dari cerita tadi. Ngomel, bersungut-sungut, marah-marah, gak akan bisa nyelesaiin masalah.
Sama seperti disaat kita merasakan cinta, saling tertawa berbagi kasih sayang, dan ditengah-tengah kebahagiaan itu terdapat setitik masalah yang akan menghancurkan semuanya. Jika hanya bersungut-sungut, apa masalah itu akan selesai hanya dengan kedipan mata? Kita juga tidak boleh seperti tumbuhan yang sudah habis oleh hama, kita bisa mengulang kembali dari halaman pertama, menanam kembali rasa-rasa cinta yang telah gugur oleh sang hama. [ngambil dari note gue yang lama. Jadi rada kaga nyambung. Maapin eaaa]

Yang ini, melenceng banget dari judul.
Jujur aja nih, gue sering ditimpa sama masalah. Ya macem-macem masalahnya. Gue berusaha buat gak ngomel-ngomel. Nanti tambah gede lagi masalahnya. Yaaaa kalo ada masalah bisa cerita ke temen deket lo, yang elo percaya. Emang sih, susah banget buat lega kalo temen kita cuma dengerin gak ngasih saran. Mungkin ada sebagian temen deket lo bukan penasihat yang lo inginkan. Tapi, menurut lo arti temen deket apasih? Menerima ADA APANYA? Enggak kan? Mau sejelek apapun muka dia, mau serendah apapun ekonominya, mau sebodoh apapun otaknya, kita tetep harus terima dia dengan kondisi dia yang emang seadanya gitu kan? Bukan maksud gue kita harus temenan sama orang jelek bodoh dll. Tapi, kalo lo merasa saling mempercayai, kenapa enggak? Sahabatan? Jadi temen deket? Dan yang masih remaja gini ya, yang masih masa cinta monyet(?) gue bilangin deh(?) sahabat, dia orang yang lebih setia dari pacar. Dia yang ikut seneng kalo lo bahagia. Dia yang ikut sedih kalo lo nangis. Dia yang ikut marah kalo lo kesel sama seseorang walaupun dia gaktau bentuk dan rupa orang yang lo keselin itu. Dia yang bakal tersenyum disaat sedih gara gara lo hibur dia walaupun hiburan lo itu gak ada lucunya. Dia yang bakal dengerin curhatan lo tentang sesuatu yang gak ada bedanya dari curhatan lo yang sebelumnya.
Dia yang rela-relain nahan ngantuk demi denger curhatan lo biar lo gak tambah sakit hati gara gara seseorang. Wow, gila ya sahabat itu?

Udah ya. Iseng iseng aja kok nulis ginian.

Typo? Sorry

Salam,
Wica unyu

Sabtu, 08 Juni 2013

jangan hanya pandang sebelah mata

Halo semua. Makasih loh udah mau berkunjung ke gubuk blog gue(?).

Akhir-akhir ini gue sering ngepost ya? Muahaha. Btw, cerpen ketika bel sudah tak berbunyi lagi itu gakjadi. Gantinya, nanti gue post cerpen remaja gue. Oke? :-)

Menurut pendapat lo tentang judul yang diatas apa? EHE EHEHE EHEHEHE.

Sering ya anak-anak sekolah kalo ngerjain soal cuma liat sekilas bilang susah? Wahhh, pasti sering ya liat anak kayak gitu? Kalo belom, liat gue aja (?)

Jangan bilang susah kalo belom dicoba -Kak Dinar, guru bimbel gue.

Gue punya cerita tentang kisah kelas 7 gue.
Dulu, mtk gue gak ada yang pas rata2/diatas rata2. Kebayang gak sih gimana jeleknya nilai gue? Paling tinggi ada 6. Duh gue dodol waktu dulu pokoknya(?). Tiap dikasih soal, baru liat sekali pasti bilang "ih, susah banget" "ih, gue gak bakal bisa" dannn sejenisnya. Waktu itu materi sudut segitiga, jadi agak ribet lah ya. Akhirnya pas ukk gue mati-matian belajar mtk. Kata 'susah' mulai mudar dipikiran gue. Dan akhirnya telor meledak juga, GUE DAPET 76! YESYESYES(?) gila waktu itu gue suenenggggggg buanget. Akhirnya lulus kkm juga. Nah, mulai saat itu gue kalo ngerjain berbagai macam soal, kata susah mesti di belakangin. Kalo lo duluan ngomong susah, pasti bakal ribet belajarnya. Caya deh sama orang unyu(?). Dan efeknya bisa lo rasain, kayak lo kalo belajar lebih mudeng, nilai lo naik, enjoy dengerin guru ngomong walaupun tu guru ngebosenin. Wah gila pokoknya hadiahnya+++ deh!

Jadi, kalo lo mau belajar tapi bilang susah duluan, gak ada gunanya. Entar pas diajarin elonya udah gondok duluan sama tu materi. Percuma kan diajarin tp gak ngerti? Tips gue, sebelum belajar mood lo harus baik. Kalo lg badmood, materinya susah masuk otak, dan itu juga bakal cepet lupa.
Dan, buat lo lo lo yang punya handphone apalagi yang smartphone! Kalo lagi belajar, coba hape lo, lo umpetin sendiri. Biar tu mata gak kemana mana selain ke buku sama tulis2an yang ada di tu buku.
Gue, udah coba yang gue tulis diatas, hasilnya, nilai mtk ipa plh dll gue naik semua. Dari mtk yg dulu 6 jadi 8. Plh 7 jadi 8. Ipa dari 6 jadi 8. Unyu deh pokoknya kalo belajar gak pake kata susah/banyak. Asik banget serius!

SAMA KALO LIAT ORANG. Jangan liat fisik, liat dari hatinya! Udahgituaja

Maap ya dikit dikit. Gue bingung mau nulis apaan lagi serius.

Typo? Sorry :(

Salam,
Wica unyu gak boleh ada yang mendahului(?)/protes

Selasa, 04 Juni 2013

Ups, sorry, TYPO!

Typo, gue sering nulis kata ini pas diakhir postingan gue. Iyagak?

Typo itu apa sih?
Kalo bahasa lebih lebih gawl(?)nya itu salah ngetik.

Typo ini bisa fatal ya jangan salah
Contoh *maaf sebelumnya*
::lagi chatting::
A : lo tau jawaban nomor 12 gak?
B : ta* (?) (sebernya mau ngetik tau, tiba tiba jarinya kepeleset ke kanan)
*akhirnya mereka berantem gara gara di B ngejek A* sungguh miris. Pukpuk

Gue, temen gue, abang gue, kakek gue*salah sebut*, adek gue, ya semualah(?) pasti pernah kena(?) typo. Lebih malu kalo lagi smsan sama orangtua. Kalo kakak kelas agak mendingan ya. Kalo ada kata kata kasarnya gimana(?). Gue gak ikutan(?)

Banyak deh pokoknya typo typo yang ngakakin. Sayangnya gue masih SMP(?) *apa hubungannya* kalo liat orang typo(?) itu pengen ngeledekin "YAAAAAAA UDAH TUA TYPO!" ini ngeledekin temen, bukan ortu plis. Tapi entar kalo ngomong kayak gitu nantinya, belom 5 menit kena typo. Huftttt(?)

Typo huruf? Mending. Dari pada typo kata. Contoh
A : beb, udah makan?
B : iya belom aku makan sama mama tadi
A : ha? *si A bingung 7 hari 1 malem*
Yang tadinya mau nulis udah, jadi belom. Duh kasian makanya jangan pacaran!(?) *gue sesat :(*

Typo kalimat wah ini parah
A : kamu pulang gak?
B : iya aku nanti mau ke mall bareng C
A : kamu selingkuh?! *kemudian B bonyok gara gara A mukulin B pake baskom(?)*
Ini salah topik. Ini si B mau ke mall bareng sepupunya. Oke ini gue sok tau. Urusan mereka. Gue gak ikutan(?)

Udeh ya segini aja. Gue belom belajar bahasa sunda nih. Gue bukan orang sunda soalnya. Sebenernya gak ada yang nanya. Yaudahgituaja
Dadahhh!

Typo? Sorry :(

Salam,
Wica unyu gak ada yang boleh protes

Senin, 03 Juni 2013

Flashback

sesuai dengan judul yang tertera diatas sana(?) gue mau cerita cerita dikit tentang hidup gue pada zaman dahulu(?). ngenes, kocak, malu-maluin. yaaaaaaaaaaaaaaa begitulah~~


waktu kecil [ balita gagal ]
kata nyokap, gue dulu waktu kecil itu...................... ya begitulah
rambut diiket satu (selalu) soalnya dulu rambut gue numbuh diatas doang. jiwa rocker kayak gini nih. duh sian :( PUKPUKIN GUE NAPA
kata bokap, gue dulu waktu kecil demen banget nyanyi. makanya dulu bokap kalo abis pergi selalu bawain kaset lagu anak-anak. dan yang bikin gue bangga sama diri gue adalah gue masih tetep niat nyanyi sampe tengah malem B) dan gue itu kan orangnya suka merawat barang, jadi kalo tu kaset udah gue setel, gue MANDIIN! saking sayangnya sama tu kaset gue mandiin cemplungin ke bak mandi. KEWREWN (?)
kata nyokap(lagi), dulu gue tuh apa aja dimakan. termasuk semut. plis ini malu-maluin gak usah dibahas terlalu panjang. bahaya (?)


oke loncat ke masa TK ( gue lupa masa kecil gue gimana. yaasudahlahh *nyanyi* )
gue waktu masuk pertama kali ke TK itu gimana ya rasanya. takut, berasa masuk rumah hantu gitu
dulu tuh, gue demen banget mainin payung yang ujungnya bengkok. tau kan? waktu itu gue iseng masukin ke mulut. gue cantolin di gigi bawah. pas mau keluarin gak bisa. nahloh kan mati gue. dan akhirnya dulu gue kehilangan 2 gigi bawah gue -______________________-. duh ngenes lah
kata bokap gue, gue jarang masuk kelas.. gue main diluar. duh bandel amat sih gue..............................
gue dulu demen buanget main. sampe ngotot gak mau masuk kelas. seinget gue gitu. yaudah, deh


masa SD
SD alias sekolah dasar. udah
gue SD main apa ye yang seru. oiya. main karet. yang kaget gelang di satuin gitu. nahloh gara gara tu mainan gue jadi tinggi sekarang. ya sekitar 2 meteran tinggi gue
gue dulu ikut nari. nari pas natalan. nari ya gitu lah ala anak anak namanya gue juga masih kecil masa masih kecil disuruh nari kayak sexy dancer
sama ikut paduan suara. itu sebelum operasi jadi suara gue rada sumbang bikin pohon tumbang ketiban kumbang di subang (?) skip!!
dulu gue pernah operasi, kelas 4 kalo gak salah. juni tgl 25. inget kan gue? B) operasi apa ya? maw taw? eakkk(?)
cinta pertama gue pas SD, kelas 3 tepatnya. bener-bener gak nyangka gue. sukanya sama yang mukanya begitu lagi. idih gue nyesel :( (?) sampe dulu tuh kalo lagi senam tiap jumat. gue cariin tempat dia berdiri. terus gue peratiin. ASTAGA WICAAAAAAAAAAA!! sampe agendanya kebawa sama gue. duh waktu itu gue senyum2 sendiri taugak-_________-


masa SMP.
sama smp gue belom selesai. gak dibahas dulu(?)

typo? sorry :(

salam,
wica unyu gak ada yang boleh protes protes

Minggu, 02 Juni 2013

Suka duka bersama teman

Gue bete belajar. Bete buanget padahal besok ukk. Terus gue belom ngeprint tugas sbk. Terus gue belom ngisi kisi kisi mandarin. Terus gue belom belajar pjok. Terus gue belom dapet kisi kisi sbk dari herlin. Terus aja gitu mau ukk msh byk tugas(?) ini curhat. Sip :(
Huft(?)
Daripada gue tambah bete, mending ngomongin soal temen aja. Gimana? Iya aja ya?
Kalian punya temen? PUNYALAH ELAH KENAPA MESTI DITANYA SIH, WIC. duh maap.
Apapun wujud temen kalian. Itu pasti temen kalian (?) duh makin bete makin gaje.
Pasti ada yang punya temen dari boneka, mainan apa kek gitu ya. Kadang-kadang kalo lagi sendiri gitu ngobrolnya sama temen khayalan. Kayak boneka gitu, deh.
Tapi semua orang pasti punya temen 'asli'. Suka dukanya pasti banyak banget deh. Malah ada yang gak bisa dilupain walaupun itu pengalaman yang bikin nyesek gitu. Yegak? Iye aje ye? Yodah gitu aja(?)
Gue mau ngebahas dikit soal temen/sahabat/sejenisnya(?). Becikot cynnnn
-Jenis-jenis teman *ini gak enak banget bahasanya serius*
1. Temen Lebay
Lo semua pasti pernahlah temenan sama orang yang kayak gini. Kalo lo nyaman sama dia, bearti lo dikit dikit ketularan kayak gini(?) *dikeroyok* gimanasih rasanya punya temen kayak gini? Pengen dicekek plis. Tapiguekalolagifangirlinglebaynyamatimatianyagapapalahkanpaslagifangirlingajahehehehehehe. Cara mengatasi orang lebay
A : Lu tau gak sih gue sakit banget masa dia ninggalin gue gitu aja sih gue kan juga mau makan. Gue kan mau eksis kayak mereka masa gue ditinggalin padahal gue kan udah cepet cepet kerjain tugasnya *ngomongnya sok sedih*
B : apaansih? *pura pura gak denger*
Gue yakin! Si temen lebay itu bakal mukul elo atau gak marah marah. Alhasil dia ngejauhin elo. Gue kok sesat sih....................   Maapin :(
2. Temen Heboh
Gue termasuk nih, TERMASUK!(?) tapi gak heboh kayak gini
A : lo tau gak di C mutusin pacarnya? Padahal baru 2 hari pacaran! Malah cowoknya ganteng banget lagi! IHHHHHH BBBBBB!! Ganteng bangetttt!!
Itu sebelum masuk sekolah. Dan yang kedua kalinya dia ngomong kayak gitu lagi pas istirahat ke temen temennya. Hft
B : oh gitu? Iyahahaha
Si B ini emang songong. Biarin aja(?)
3. Temen Alim
Enak gak enak punya temen kayak gini nih.
B : Eh liar pr lo dong
A : gak mau ah. Aku kan udah kerjain capek capek. Masa kamu tinggal nyalin?
Gue yakin si B ini otaknya udah mendidih. Udah songong, males lagi. GAKUSAH TEMENIN!(?)
4. Temen baek
Udah tau kan temen baek kayak mana jadi gakusah di kasih tau ya. Pokoknya dia baik
5. Temen munafik
Haha gue munafik kalo mendesak(?)
Ini temen paling nyusain. Baik di depan nusuk di belakang. Tipe temen ini tipe tipe pembunuh(?)
Dateng kalo ada maunya, pake acara sok sok sedih. Terus kalo keadaan lagi bersukacita gitu dia ninggalin elo. Enaak gaksih rasanya? Enggak kan? Tipe kayak gini nih mesti lo kasih pelajaran biar kapok sama tingkahnya yang bikin semua orang dikata-katain sama dia *kasih 20 buku soal fisika(?)*
Cara pertama : gakusah temenin. Dia bakal sadar betapa pentingnya temen dihidup dia kalo dia gak punya temen lagi. Udah gitu aja. Abis gue bingung mau ngepost apaanlagi. Sedih gue.
Typo? Sorry :(
Salam,
Wica unyu gak ada yg boleh protes