Kamis, 11 Agustus 2016

TroubleMaker

Lihatlah! Dia begitu tampan, bukan?
Wajahnya, tubuhnya, senyumannya.
Ah, manis sekali!
Tapi... tunggu dulu

Apakah aku.... jatuh cinta?

Dengannya?

Seorang pria yang dianggap biang kerok oleh semua orang?

Tidak mungkin!

Aku membenci trouble maker!

"Halo?" Aku tersadar saat Rani menjentikan jarinya, tepat di depan wajahku.

"Apa?" Aku menepis tangannya yang masih berada di sana.

"Lu....."

"Kenapa?" Potongku tidak sabar, menatap wajahnya yang terlihat tidak enak.

"Ngeces?" Rani menunjuk 'pulau' yang kubuat di daratan meja.

Dari kapan aku membuatnya?

-the end-
Tamat karena terlalu jorok

Cerpen banget kan?:)

Rabu, 18 Mei 2016

Pesan-Makan-Pulang

"Dek, dibayar dulu makanannya!"

Kira-kira seperti itulah kalimat perintah yang dilontarkan beberapa penjual makanan kepada gue, wica, anak yang mulai meninggalkan sistem "pesan-makan-bayar".

Perlu bukti?

Oke, dengan senang hati gue akan menceritakan salah satu cerita yang baru aja terjadi tadi siang. 

Jadi, di siang hari yang gak ada cerah-cerahnya, gue sama 2 temen gue ke belakang museum (tempat gue pkl/magang) buat beli makanan, karena gue juga manusia yang selalu lapar dan haus. Ea.

Gue memutuskan beli ketoprak, sedangkan 2 temen gue beli mie ayam dan yang satu lagi beli es kelapa.

Sebelum ada gue sama 2 temen gue, ada bapak (gak tau bapak siapa, kalo bapak-bapak bearti bapaknya banyak. Ini bapaknya satu, jadi gue nulisnya bapak. Gitu. Lho. Say,,,,) yang pesen ketoprak juga.

Dan jangan ngira gue jodoh sama beliau. Karena ada sekitar 50 orang indonesia yang beli ketoprak di waktu yang sama.
Apa, sih.

Akhirnya beberapa menit kemudian, sang ketoprak pun datang. Begitupun dengan mie ayam yang kalo difoto-foto bisa masuk kategori foodporn.

Kita makan, dan ngobrol sama bapaknya.
Ya. Kami terlahir menjadi anak yang selalu ramah kepada semua orang. Ea(2)

Terus temen gue udah selesai makan, dia bayar, dan pergi beli es kelapa -mungkin garagara liat temen gue yang satunya beli es kelapa-.

Lalu, sang bapak pun pamit pergi, tak lupa kami mengucapkan "hati-hati pak".

Setelah itu, gue bilang sama temen gue yang masih nemenin gue -pembeli es kelapa pertama, avia-

"Eh, gue mau beli, deh" gue berdiri dari tempat duduk gue & disusul sama temen gue.

Gue beli es kelapanya, abis beli gue bayar.

Nah, akhirnya gue sama temen-temen gue balik lagi ke museum. Gue sibuk ngurusin minuman gue yang kepenuhan (kata temen gue emang segitu porsinya).

Tiba-tiba dari kejauhan.....

"Dek!"

Gak nengok.

"Dek!!"

Gue melihat di kejauhan, pria paruh baya sedikit berlari menghampiri kami.....

"OIYA GUE LUPA BAYAR!" Wica pun berseru dan membeku di tempat.

"Samperin tuh. Gaenak sama bapaknya." Temen gue udah senggol-senggol tangan gue.

Bodohnya, gue masih diem.

Gue bingung sendiri.

Setelah minta maaf -dan tentunya bayar makanan yang udah dibikin bapaknya pake perasaan dan kasih sayang- gue dan tementemen gue balik ke museum.

Dear bapak ketoprak,
Maafkan kebiasaan buruk saya.
Saya telah menganut sistem "pesan-bayar-makan"
sehingga saya melupakan sistem "pesan-makan-bayar".

Udah.
Gue sedih.

Hormat saya,
wica pesan-bayar-makan.

Minggu, 13 Maret 2016

Tips naik KRL dengan Tentram

Halo semua!!

Selamat hari minggu dan selamat datang kembali di blog gue!!!

Hari jumat gue lagi gak bisa ngeblog karena gue sakit dan sekarang masih sakit.
Plis panggil doi buat gwsin gue :)

Oke.
karena sekarang gue pergi-pulang naik kereta, mungkin gue udah resmi jadi anak kereta.
Hm
Mana tumpengnya!?!
.
.
Banyak suka-dukanya selama beberapa minggu terakhir gue menggunakan transportasi ber-rel ini.
.
.
.
Tapi gue akan mengatasi duka itu dengan tips yang bakal gue kasih tau ke kalian. Yuk langsung aja diliat!

1. Perhatikan jadwal kereta yang akan dinaiki.
Ada jam-jam tertentu dimana kereta "start" di stasiun yang berbeda.

Misalnya, tujuan jakarta-kota ada yang berangkat/"start" dari stasiun bogor dan depok.

Untuk kalian yang berangkat dari depok baru/pondok cina kalo naik kereta yang "start"nya dari bogor, sampe stasiun tempat kalian berangkat bakalan rame banget kan? Apalagi hari-hari kerja(pagi).

Nah, kalo gue, pilih jam dimana kereta tujuan jakarta kota "start"nya dari stasiun depok.

Jadi keretanya gak dari bogor tapi langsung dari depok.
pas gue naik sepi. Ya walaupun lama-kelamaan bakal rame sampe tempat tujuan, tapi gak desek-desekan pas naik.

2. Turunin/naikin barang bawaan
Entah tas, atau sejenisnya.

Misal tas kalian gede, dan kereta penuh akan manusia-manusia.

Kan sempit tuh.

Sempitnya bikin slim.

Terus

Kalian mau turun

Gak bisa jalan dong. Kegedean tas gabisa nyelip-nyelip/ganggu orang.
.
.
Nah, tas kalian tetep di pegang, tapi di turunin ke kaki dan mulailah jalan perlahan sambil bilang permisi dengan suara yang agak keras supaya orang-orang yang berada di jalur keluar kalian denger.
.
.
Dan kalo emang sempit banget-banget kalian juga bisa turunin tasnya ke kaki, tapi dipegang ya. Kalian juga bisa kasih tau ke orang-orang di sekitar kalian biar mereka juga ngelakuin hal yang sama.

3. Bayangkan kalian naik kereta bareng doi. Pasti tentram.

Udah.
3 aja tipsnya

Gue mikir kebanyakan nanti pusing, nanti saingan sama kepala barbie.

Hormat,
Wica train's child
Astaga apalagi sih.

Jumat, 04 Maret 2016

Cinta Tetangga

Happy friday!!
Selamat datang kembali di blog gue!

Eh, eh.
Kalian pernah gak sih suka sama tetangga kalian sendiri?
.
.
Kalo belom pernah, langsung liat aja nih cerita cinta gue~

Kok jijik ya kata-katanya. Gak valid.

Jadi sekitar 5-6tahun yang lalu gue pindah rumah,
Hmm

Bukan pindah sih, tapi begitu pokoknya.

Rumahnya itu di perumahan,
Nah, tiap sore gue main sepeda sama adek-adek gue.
Tiap sore juga gue dikejar-kejar sama anjing di blok sebelah.

Anjingnya kurus, kecil, tapi galaknya astaga:)
Gue mulai letih dengan semua itu.

Sampai pada akhirnya, gue lagi jalan pagi-pagi dan tiba-tiba gue ketemu pemilik anjingnya.
Kita ngobrol-ngobrol deh itu.

Ternyata si anjing galak ini punya anak 4 ekor. Lucu pake banget.

Terus gue dikasih 1 anjingnya. Warna coklat. Sama kakek gue dikasih tali rapiah (re: kalung kekinian). Menakjubkan bukan?
Kalung ori kemahalan.

Dan lu tau gak sih

Malem-malemnya itu anjing nangis mulu.
YAUDAH GUE BAWA PULANG LAGI KE YANG PUNYA.

Sama anjing aja gue ditolak. Sedih, sih.

Beberapa hari setelah itu, sore-sorenya gue ketemu sama anak yang punya itu anjing.

Kita main bareng kan. Berlima. Gue, 2 adek gue, sama 2cowo itu.

Gue masih kecil udah baper. Gue suka deh tuh sama itu cowo, kakaknya.
TAPI MUDAAN DIA.

Gue masih kecil udah lebih milih brondong.

Cakep. Serius. Manis mukanya. Suka lulur pake nutella kayaknya. 

Semenjak itu, gue tiap sore suka lewat-lewat depan rumahnya.

Hm
Dada belom nongol udah jago modus.

Tapi berhasil lho^___^

Lalu beberapa minggu setelah bertemu dan bermain bersama, dia pindah rumah.

Tolong ya, saya sedih.

Sampe sekarang gak pernah ketemu.

Mau cari sosmednya, gue taunya cuma nama panggilan dia doang. Mana namanya mainstream:)

Begitulah cerita cinta pandangan kedua gue. Berakhir tragis.
.
.
.
Tisyu mana tisyu.
Sediakan tisyu bagi ku

SHARE KE TEMEN-TEMEN KALIAN BIAR MEREKA TAU CERITA CINTA TIDAK SEMUANYA BERAKHIR BAHAGIA

Yaampun.

Hormat cinta,
wica masih mencarimu mas

Jumat, 26 Februari 2016

Cerita Wisata

Halo selamat hari jumat dan selamat datang kembali di tempat dimana gue selalu membuang kata-kata yang berguna maupun tidak berguna sama sekali.
.
.
Hari rabu, gue baru baca artikel di sebuah web yang membahas tentang pariwisata.
.
.
Gue, tinkerbell sepupu rafunjel sebagai anak pariwisata tertarik buat baca artikel tersebut.
Akhirnya gue baca.
Pake mata dan hati yang tulus.
.
.
Artikelnya kasih tau tentang tempat wisata dengan cerita rakyat,legenda, tradisi, atau sejenisnya lebih menarik para pengunjung dari dalam negeri ataupun luar negeri untuk datang ke tempat wisata tersebut.
.
.
Dalem hati gue setuju juga sama pendapat dari tokoh Indonesia ini.
.
.
Coba bayangin, selain keindahan alam tempat wisatanya, kalo ada legenda/cerita rakyat/tradisi pasti orang lebih tertarik buat dateng kesana, betul?
.
.
Misalnya, tangkuban perahu yang ada di Bandung.
.
.
Tangkuban perahu itu dari cerita 'sangkuriang' dimana si Sangkuriang gagal membuat perahu untuk memenuhi permohonan dayang sumbi(ibunya). Gara2 kesel banget si sangkuriang menendang perahunya dan jadilah tangkuban perahu.

Mungkin diantara kalian yang denger cerita sangkuriang ini, penarasaan sama perahu yang dimaksud.
Makanya kalian ke tangkuban perahu supaya rasa penasaran kalian hilang(?) saat melihat sesuatu yang nyata, maksud gue ya liat "perahu" itu.

Atau muncul pertanyaan seperti ini saat tiba di tangkuban perahu
"Mana sih perahunya?"
"Mana toilet?"
"Mana tempat makan?"
Ini apasih....
.
.
Di indonesia, banyak banget tempat wisata yang mempunyai cerita rakyat yang menarik. Misalnya, kolam Sampuraga yang berada di Mandailing Natal Sumatera Utara, Coban Rondo di daerah Malang, Pantai Batu Hiu di daerah Pangandaran, dan masih banyak lagi.
.
.
Penasaran sama ceritanya? Bukalah google, google akan menjawabnya. Kecuali jika kalian bertanya mengapa doi tidak membalas perasaanmu.
.
.
Cuma yang sangat amat disayangkan, masih banyak tempat wisata yang aksesnya belom memungkinkan(?), misalnya jalan-jalan yang di sebelahnya jurang dan gak dikasih pembatas. Seram.
.
.
.
.
.
Nah
Kalo kalian setuju enggak cerita rakyat/legenda/tradisi dan sejenisnya dapat memperkuat ketertarikan tempat-tempat wisata di Indonesia?

Sekian dari wica.
.
.
.
Maaf apabila ada kesalahan kata ataupun kalimat yang saya tulis pada postingan kali ini.

Jangan lupa share ke temen-temen kalian, supaya mereka tau dan bisa menyalurkan opininya tentang blog ini!

Peluk hangat sedikit dingin,
wica lagi bener

Jumat, 19 Februari 2016

Hai Kamu

Hai kamu
Yang berada dipikiranku
Tak habis-habisnya aku disini menunggumu
Berada diantara masa kalbu
Kalbu ayam
Kalbu sapi

Hai kamu
Bagaimana kabarmu
Aku berharap kamu bahagia selalu
Walaupun bukan bersamaku
Biarkan aku terbang seperti kupu-kupu
Tapi jangan biarin aku terbang di malam hari
Seram, banyak paman-paman.

Hai kamu
Yang terus berada dalam hatiku
Walau kita tak pernah mengukir kisah asmara
Tetapi aku berharap
Kita satu asrama
Tetapi, sekolah kita tidak ada asrama

Hai kamu
Apakah kamu pernah melihatku
Melihat betapa aku menyayangimu
Walau kita tak pernah mandi bersama
Tetapi aku tetap menyayangimu

Hai kamu
Pertamakali aku melihatmu
Aku merasa biasa saja
Karena wajahmu pun begitu
Dan tiba-tiba aku tersadar
Wajahmu tetap biasa saja

Hai kamu
Kapan kamu akan bahagia bersama ku?
Apa kau tahu? Itu adalah impian terbesarku
Kau tidak tahu? Ya sudah.

Hai kamu
Sesungguhnya, tulisan ini aku tulis bukan untuk dirimu
Tetapi untuk kamu.

Hai kamu
Aku tidak tahu mengapa aku menulis ini untukmu
Tetapi, terimalah sebagai ungkapan syukurku
Karena dipertemukan denganmu
Walau kamu tak pernah bertegur sapa denganku

Hai kamu
Doakan aku agar aku tetap setia menunggumu bahagia bersamaku
Jika kamu enggan mendoakanku
Aku berdoa sendiri saja.

Hai kamu
Jika kamu mengerti apa yang kutulis, kamu akan tertawa.
Jika tidak, kita sama.
.
.
.
.
.
.
.
Hormat aku,
Wica yang takut bertemu paman-paman

Jumat, 12 Februari 2016

Kenapa Kamu Berubah

Halo ketemu lagi sama gue!

Selamat hari jumat para pembaca yang sangat saya kagumi dan cintai.

Tolong. Jangan baper.

Ngomong-ngomong, kemarin gue lagi iseng ketik 'kenapa kamu' di google, eh malah yang muncul pertama 'kenapa kamu berubah'.

Jadi, demi memperbanyak alasan 'kenapa kamu berubah', gue akan membuat sebab 'kenapa kamu berubah'. Tentunya, dengan sudut pandang gue sendiri.
Yailah, sudut pandang. Hih

Ya, bapak-bapak dan ibu-ibu mari kita sambut.......
10 alasan 'kenapa kamu berubah'
(note: alasannya berupa jawaban dari pertanyaan 'kenapa kamu berubah') :

1. Kamu terlalu baik buat aku
Makanya, kalo cari pacar yang jahat biar gak ada alasan kayak begini.
Loh ini gimana

2. Aku udah punya yang baru
Hajar aja orang yang kayak begini.
Situ sabar? Yaampun. Bagus

3. Aku bosen sama kamu
Mungkin kamu(cewek) gakpernah main dota bareng dia makanya dia bosen.
#gerakancewekcewekpemaindota
#guegakmaindota
#comingsoonwicamaindota

4. Kita gak direstuin orangtua aku
Ini nih. Kit. Cut.

5. Aku rasa ini jalan yang terbaik
Jika dia bilang kayak begini, carilah jalan lain. Jalan yang nomor 1 misalnya, atau yang limitit edisyen.

6. Kamu gak kasih kepastian, aku lelah mas.
Buat kamu yang suka digantungin sama doi kamu, tolonglah tegas sedikit tentang hubungan kalian. Jangan sampe hal yang tidak diinginkan oleh kamu dilakukan olehnya.
Ibaratkan dengan layangan, kalo tali layangan diulur-ulur terus nanti lepas layangannya.
#hastaginiapa
#kamiantidigantungin
#pergijauhjauhhubungantanpastatus
#syuh

7. Selera musik kita beda
Ini gue bingung kenapa gue nulis yang begini.

8. Kamu terlalu protektif
Dia berubah karena dia pengen kamu yang mutusin dia. Berhati-hatilah.

9. Aku udah gak sayang kamu lagi
Mungkin hubungannya sudah terlalu monoton/membosankan. Cobalah untuk mencari jalan keluar lain selagi putus.
#kamiantiputus
#kaloputustakennyasusah
#agakgalaku
#gapapaakugapapa

10. Aku selingkuh
Ini adalah jujur yang menyakitkan. Cobalah mencari pria yang suka berbohong.
Terkadang kebohongan dapat membawa kebahagiaan meskipun terasa menyakitkan.
Najis........
.
.
.
.
.
.
.
Itu dia 10 alasan 'kenapa kamu berubah' versi gue. Bagaimana? Memuaskan?
Tidak puas, uang tidak dikembalikan karena saya tidak menyuruh anda sekalian untuk membayar.
.
.
.

Typo? Sorry
.
.
.
.
Mohon maaf apabila ada kesamaan alasan, mungkin kita jodoh.
.
.
.
.
.
Uhuk.
.
.
.
.
.
Jangan lupa share ke temen-temen, calon mantan, mantan calon pacar, keluarga, anak cucu, sanak saudara supaya mereka tau sebab sebab 'kenapa kamu berubah'. Siapatau, menambah wawasan dan pahala.

Hormat saya,
Wica yang bingung 'kenapa kamu berubah'

Jumat, 05 Februari 2016

Imlek!!!

Halo selamat hari jumat para pembaca yang sangat amat saya sayangi dan cintai

Berhubung h-3 imlek, gue mau bahas apa aja yang dipersiapin menjelang imlek.

Langsung saja, ci, ko, dibaca.

Sebenernya perayaan imlek gak beda jauh sama lebaran.

Ada kumpul keluarga,
Ada sesi pembagian uang (ma fevrit)
Ada permen
Ada nastar(?)

Mungkin yang bikin beda cuma kue keranjangnya aja, sama dekorasi rumah.

Kalo imlek serba merah.
Merah itu tandanya hoki. Beruntung.

Dan ada yang beda juga, nih.

"Pohon angpao."

Biasanya ini pohon digantungin angpao-angpao yang isinya uang.
Yamasa isinya tipi, gak muat dong, mas.

Pohon yang dipake tentunya bukan pohon beneran. Tapi pohon palsu.
Ya
Begitu

Nah itu kalo gue. Bagaimana dengan pohonmu!?

Pokoknya yang gak ngerayain imlek, palak aja itu yang imlekan, pasti berjaya.

Ga
Canda.

Tapi kalo minat boleh dicoba.

Eh jangan deh.

Wkwkwkwkwkwk gajelas ya

Maap ya.

Namanya juga aku.
.
.
.
.
.
Aku yang tersakiti

Ah galau

Udahin aja yah
Nanti gue makin galau
Kan bahaya

Jangan lupa share ke temen-temen kalian tentang blog gue yang tidak berguna ini.
.
.
.
.
supaya mereka bisa tau sesuatu yang tidak berguna.

Hormat diriku,
Wica imlekan hore

Jumat, 29 Januari 2016

Mesin Mesen Tiket Kereta

Udah hari jumat aja.


FyUuhHhHhhHh waktunya baca blog gue, dong. 


Kali ini beneran bener. 


Karena gue wanita gossip yang memberitakan fakta *lah ini gimana*, gue mau kasih tau sesuatu yang mungkin belom kalian tau


Kemaren tanggal 23 Januari, kegabutan gue membawa gue ke kota tua. 

Gara-gara gue gak mau ribet beli tiket lagi pas pulang, gue langsung beli/isi ulang buat perjalanan pulang.


Dan ternyata kawan-kawan


Loketnya pindah. Akhirnya gue ke tempat loket yang udah pindah itu.


Dan ternyata lagi


Isi ulangnya gak sama mas-mas, tapi sama MESIN! 



AYO KAWAN KAWAN MANA SUARANYAAAA???!?!?!?!

wau..........



Harusnya bilangnya vending machine, sih.

Tapi aku cinta indonesia, mas.

Jadi bilangnya mesin mesen tiket aja ya.


Lebih "muach" di telinga *apa.


Yoi br0, sekarang beberapa stasiun kereta sudah menggunakan mesin ini, bentuknya kayak mesin ATM gitu.. (Sudirman, kota tua, pondok cina, kranji)


Mesin ini gak cuma buat beli/isi ulang aja, tapi bisa juga buat ngambil uang jaminan kereta (IDR 10.000), isi saldo buat kartu multitrip.

Itu yang gue liat di mesinnya. Mungkin bisa yang lain?


Btw, mesin yang di kotu gak cuma 1, tapi 9. 
Bentar lagi mesinnya bakal bikin girlband kayaknya.


Mesin ini bisa 2 bahasa, indonesia sama inggris. Jadi, turis asing yang pengen beli tiket kereta gak perlu bingung mesen tiketnya.


***


Gue ngantri cukup lama gara-gara banyak orang yang baru tau kalo sekarang mesennya pake sistem mesin.
Jadi diarahin dulu cara-caranya sama petugas yang lagi jaga.



Karena gue baik hati, gue bakal kasih tau cara isi ulang saldo pake mesin mesen tiketnya.
Yuk cus!


1. Masukin kartu krlnya, pake kartu sendiri jangan pake kartu orang lain.
Masukinnya ke tempat yang ada tulisannya masukan kartu. Jadi gak perlu bingung buat nyari lobangnya.
.....
...
...
.....
Astaga, lobang :" 


2. Pencet/teken/tonjok/sentuh/raba tulisan "isi ulang" 


3. Pilih stasiun yang dituju


4. Pencet "selanjutnya"
Kalo gak salah "selanjutnya"/"ok"


5. Masukan uang
Nanti ada tulisannya kita suruh bayar sesuai dengan harga yang tertera di layarnya.
Gak pake uang pas juga enggak apa-apa, bisa kasih kembalian kok mesinnya. 


6. Hore! Kartu sudah terisi ulang!!


Gampang kan? 


●Untuk pembelian kartu, caranya cukup pencet/teken/tonjok/sentuh/raba tulisan "pembelian baru" dan selanjutnya tinggal ikutin aja cara yang diatas.


●Kalo buat refund/mengambil uang jaminan, cukup masukan kartu dan pilih "mengambil jaminan"

●Kalo mau isi ulang dan jumlah kartunya lebih dari satu, kartunya diisi satu persatu. Jadi gak bisa langsung banyak/semua yang dimasukin ke dalem mesinnya.


Tentunya, dengan adanya mesin ini calon penumpang gak usah ngantri di loket, tapi ngantri di mesinnya.
........
....
.....
.....
.....
....
...
....
...
.....
.....
....
...
.....
Gue bener kan?


Makin cinta deh ah sama perkembangan transportasi umum indonesia



Btw,
Ini sebenernya penting gak sih informasinya.....
Kok gue bingung.....



Mohon maaf jika diriku melakukan kesalahan dalam penulisan kata ataupun kalimat.
Jangan lupa share ke temen-temen kalian biar mereka tau apa yang sebenarnya terjadi tentang mesin mesen tiket ini
#dramabangetya
#gapapa
#inipengetahuan
#camkanitu


Kunjungi postingan gue yang lainnya yuk! Gak kalah menarik loh~



Salam,
Wica nax kereta

Jumat, 22 Januari 2016

Cuma Buang Air Kecil

Halo temen-temen
Selamat hari jumat

Dan

Selamat datang di blog gue!

Yeay,,,,,,,,,,
Judul yang diatas menandakan kalo buang air kecil harus di kamar mandi/toilet. Betul?

Gue punya satu cerita tentang tempat yang sering kita jadiin sebagai ruang karaoke pribadi ini.
Jadi waktu itu hari selasa pagi, isi perut gue yang baunya udah hina mulai meronta-ronta pengen ke dunia.
Gue diemin. Gue kira dia gak ngamuk di perut gue.
Jam 9 pagi
Jam 11 siang
Jam 12 siang
Jam 1 siang
Jam 2 siang
Gak ada masalah. Tenang. Tentram.

Nah
Mulai otw jam 3,
Bah......

Lu pasti bisa merasakan apa yang gue rasain.

Hm ena sekale,,,,,
Si hina ini ngamuk.

Mungkin di dalem, dengan tubuhnya yang lembek udah banting-banting usus gue.

Sakit banget. Parah. Gak ngerti lagi.

Akhirnya gue memutuskan untuk pergi ke toilet. Kebetulan gue lagi gak di sekolah / di rumah.
Udah tuh

Gue ee. Sedap. Lumayan lama.

Akhirnya gue bahagia, tentram, senang, bersukacita.

Gue buka lah pintu toilet yang tadinya gue tutup. Yaiyalah ya.
Terus di samping toilet ini ada westafel, sebagai anak yang cinta kebersihan gue cuci tangan dulu sebelum melakukan aktivitas lagi.

Tiba-tiba mata gue tertuju pada sebuah kalimat yang diketik diatas kertas dan di tempel di pintu kamar mandi yang gue pake.

"Maaf kamar mandi ini hanya bisa untuk buang air kecil."


Binatang.

INI PINTU KENAPA BARU ADA TULISANNYA!?!?!?!?!!!

Hati ini rasanya terpecah belah bagaikan gelas mahal, mas.

Akhirnya gue engap-engap disitu.
Hm sangat absurd.
Tapi ke siram.
Cuma
Kalo besokannya muncul lagi gimana....

"Ini siapa ee kemaren gak di siram!?!"

Gue udah mikir sampe situ, hingga gue kepikiran buat gak masuk keesokan harinya.
Sungguh, kejadian terepic.

Dan besokannya gue masuk, tentunya pagi-pagi banget buat ngecek itu toilet.
Dan ternyata
Dia tidak muncul lagi.

:)

Tamat
-happy ending-

Mohon maklumi jika ada kesalahan dalam penulisan kata ataupun kalimat yang tidak patut dimakan.
Share ke temen-temen kalian kalo suka sama blog ini 34,,,,

Salam,
Wica abis ee

Jumat, 15 Januari 2016

10 Fakta yang Bikin Pinter

JUMATTTTT!!!!
Hari ini gue lagi agak waras.
Jadi gue bakal tulis beberapa fakta yang gak bikin kalian nyesel baca postingan ini.
Penasaran?
Engga?
Yaudah.
1. Kuning&putih telur bisa bertukar posisi.
Beberapa dari kalian pastinya ada yang udah tau tentang fakta ini.
Yap!
Kuning telur bisa berada di luar (bukan di luar cangkang telur)
Menurut gue ini bikinan manusia, jadi jarang yang alami.
Pokoknya mereka tukeran tempat.
Mau tau cara bikinnya?
YUK LIAT DI YOUTUBE!
^_^
2. Kita tidak bisa mengepang rambut dengan lidah
Coba aja sendiri kalo gak percaya.
3. Kita bisa menyentuh semua bagian tubuh dengan tangan
Nah ini emang bisa.
Kalo mau coba disarankan jangan di tempat umum.
Nanti dikira belom mandi.
Lah
Gimana.
4. Hampir semua orang sipit matanya kecil
Kalian bisa lihat orang-orang sipit di sekitar kalian.
Jangan diliatin lama-lama
Nanti baper
Terus gagal moveon
Bahaya
5. Semua buku tulis mempunyai garis-garis horizontal.
Kalo gak ada garis-garisnya, itu buku gambar
Atau
Kertas hvs dijilid.
Kalo kotak-kotak kecil, itu buku berpetak.
Kalo kotak-kotak gede, buat nulis aksara.
Lah kok gue tau semua
6. Air putih adalah susu.
Kalo air mineral itu air bening.
7. Manusia tidak bisa headstand dengan kaki
Karena kaki bukanlah kepala.
Tolong.
Mengerti sedikit.
Ya.
Maklumi.
Kurang perhatian darinya.
8. Cinta adalah love
Love itu kamu.
Kamu lovenya dia.
Dia love kamu.
Dia sama kamu love-lovean.
Jadi
Aku cinta diriku sendiri
Diriku sendiri gak cinta aku.
Yaampun.....
Ini cerita lebih tragis dari nungguin doi yang pacaran sampe 20 kali tapi bukan sama lu.
9. Daun berwarna hijau
Jika daunnya berwarna merah, itu adalah daun merah.
10. Ruangan terang karena lampu
kalo ruangannya gelap tapi ada lampu, bearti stekernya belom di nyalain.
Atau lupa bayar listrik
Atau lampunya pake lampu pijar.
Wah
Sulit.
Udahan dulu faktanya.
Gimana?
Membuat wawasan dan rasa benci kalian ke gue bertambah kan?
Itulah gunanya blog ini.
Bersyukur karena saya sudah membuat blog dengan isi yang membuat anda pintar.
MERDEKA!!!
Aq minta mf y kak klw ad tipo tipo gt kan ak gg sengaja hikz:'(
Jangan lupa baca postingan gue yang lain, gak kalah menarik loh!
Share ke temen-temen kalian kalo kalian suka sama blog ini!
Asik!
Yey!
Salam,
Wica anak pintar

Jumat, 08 Januari 2016

Makan BaSi

Sekarang hari apa?
Jumat, dong.


Waktunya?
BACA BLOG GUE DONGSSSS


Dimana?
Disini, lah.


Kok gak jelas?
Ya, emang.


Judulnya kok begini?
Weits, don't judge a story by the title bro.
(Yaampun sejak kapan gue bisa bahasa inglish.)


Jadi, sebelum gue menulis klimaks dari cerita ini, gue mau cerita tentang perjalanan gue selama akhir liburan.


Kenapa gue bilang akhir?
Karena gue jalan-jalannya pas mau selesai liburan.


Menakjubkan, bukan?


Gue liburan tentunya bareng keluarga plus tante gue. Kita pergi ke 2 daerah.


Garut sama Bandung.


Kalo diliat dari peta, deket. Jalannya? Wah.........


Nangis.

Hari pertama gue ke Garut.
Pagi-pagi udah bangun, sekitar jam setengah 5. Abis beres semuanya, keluarga gue jemput tante gue dan gua dikunci di kamar mandi.

Abis itu kita langsung cus. Perjalanannya itu kira-kira dari jam 6 pagi. Sampe di Garut sekitar jam 11an.
Gue agak-agak lupa. Maaf ya, kawan. Mohon maafkan aku jika ingin nyawa kalian selamat.


Nah itu baru sampe Garutnya. Kita makan siang dulu, santai-santai dulu, main dulu di tempat makan, ngancurin meja sama kursi makannya, baru kita jalan lagi ke tempat kita nginep dan merasakan indahnya bermalam di Garut.


Asik dhahh.

Akhirnya jam 2 siang kita sampe di tempat penginapannya. Namanya Kampung Sampireun.

Menurut gue, tempat ini cocok banget buat keluarga yang pengen liburan dengan tenang dan sejahtera.

Yailah, bahasanya.

Tempatnya sejuk banget, nyaman banget, dan dateng-dateng dikasih welcome drink yaitu bajigur. Gue pertamakali nyoba minuman ini dan langsung jatuh cinta #aw.

Jadi Kampung Sampireun ini tuh nuansanya ala-ala pedesaan gitu, di tengah-tengahnya ada danau.

Terus kita difasilitasi dengan perahu dayung yang bisa kita pake kapan aja selama kita menginap disana.
Kita memilih tempat yang dipinggir danau. Dan di danau ini, jumlah ikannya gak sedikit. Terus ikannya kalo ada orang dateng langsung pada nyamperin. Lucu gitu gue berasa jadi idola para ikan


Oiya, kita dikasih makanan ikan juga. Jadi bisa main perahu sambil ngasih makan ikan.

Pokoknya, kalo mau ke Garut jangan lupa nginep disini! Jamin, deh. Ena.
.
.
.
Setelah bangun cantik, gue mandi dan bersiap-siap untuk checkout.

Kemudian kita menuju ke daerah pameungpeuk.

Apasih gimana tulisannya?

Itu deh pokoknya.

Disana pantainya bagus-bagus.

Cuma jalan kesananya itu kayak kisah cinta lu pada sama doi, lah.

Berliku-liku.

Tapi gak nyesel pas liat pemandangan disana. Keren!


Abis dari daerah pameungpeuk, kita pergi ke Bandung tepatnya Bandung Kota. Jalannya gak kalah berliku-liku dan ekstrim. Mantap!


Perjalanannya sekitar 6 jam, soalnya lewat gunung-gunung gitu.

Nah, itu 5 jam baru sampe Bandung Kotanya. Belom sampe hotelnya.

Lalu pada jam 9 malam, sampailah kita di hotel.


Gue laper.
Gue tepar.
Gue lemah tak berdaya.
Padahal bukan gue yang nyetir.
Pokoknya gue capek.
#titik.


Gue langsung tidur tanpa babibu.
.
.
.
Dan pada hari ke tiga, tepatnya setelah sarapan, kita langsung cabut ke Tangkuban Perahu, memakan waktu sekitar 2jam karena macet. y34.

Lalu
Gue
Makan
Lagi.
Sip.


Fyi, gue pertamakali ke Tangkuban Perahu.


Bagus ya.


Yaampun kemana aja tinkerbell.


Abis berfoto-foto dan ngemilria di Tangkuban Perahu, kita ke Tahu Susu Lembang.

Disana kita makan (lagi).

Dan lagi-lagi

Gue pertamakali nyobain sate kelinci.

Hati gue teriris-iris saat memakannya.

Eh.
Kasian.
Serius.
Gue makan 1/4 tusuk doang.
Gatega.
Nangis.


Disana banyak banget makanan, gak cuma tahu susu doang dan makanannya enak-enak. Rekomendit!


Nah, kan udah tuh makan-makan. Terus balik lagi ke hotel.


Btw ini yang hari ketiga tanggal 31Desember.


Pas lagi jalan mau ke hotel, tiba-tiba muncul suatu ide.


Sambil nunggu taun baru, gue sama adek gue pengen nonton film.

Akhirnya gue minta izin sama ortu.

Dibolehin. Senang.


Jadwal tayangnya jam 18.45 dan gue sampe di hotel itu jam 18.00 dalam keadaan belom mandi, belom ngeluarin tas dari kendaraan(?) (tadinya mau nginep di tempat lain makanya udah checkout dan masukin barang, tapi gak jadi hufthhhh).


Kemudian, pada jam 18.40 gue sama adek gue baru selesai mandi dan segala macemnya itu. Kita langsung lari dari hotel ke xxi di ciwalk. Kebetulan, hotelnya nempel gitu sama tempatnya.
Nempel.
Ya.
Nempel.
Kita nonton film ngenest.
Datengnya telat.
Rusuh.
Tampol aja gapapa.


Setelah nonton, adek gue minta ke tempat makan gitu, kan.


Laper katanya mau ngemil.


Yaudah duduk lah kita di salah satu tempat makan yang hanya menyediakan makanan ringan.

Kayak roti bakar, tahu, begitu-begitu.


Karena gue sangat jatuh cinta sama singkong keju.


Dan di menunya ada singkong keju,


gue seneng.

Gue mesen.

Udah tuh nunggu.

Setelah beberapa menit akhirnya jadi nih.


NAH

Gue cium dulu kan.
.
.
.
.
.
.
.
.
Udah mencurigakan ini baunya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pas gue makan....
...
....
......
.......
...
....
.
....
....
......
...
....
....
...
Hmm
Rasa bawang putih, pemirsa!

Tbh, gue juga suka kalo dikasih bawang putih.

Cuma.......

Gak sampe kayak makan bawang putih.

Sedih adek.



Jadi lu bisa bayangin, lah.


Bawang putih dikasih keju gimana rasanya.


Sakit, bro.



Mahal banget lagi.


Dah.
Gue males.
Pusing.
Lelah.
Letih.


Kenapa sih gue selalu menghadapi makanan yang kayak gini terus.....



UDAH TUH YA BAYAR NIH GUE,
BAYAR.
ENAM PULUH LEMA REBU SAMA MAKANAN ADEK GUE.


Padahal kita mesen susu 2 sama singkong sama roti.
Dah.
Mau nangis lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari terakhir, tepatnya hari pertama di tahun 2016. Kita beli baju. Terus pulang. Udah. Begitu. Aja.

Segitu aja cerita gue


Cukup panjang, bukan?


Sebelumnya, saya mohon maaf bila ada salah penulisan huruf di dalam suatu kata ataupun penulisan kata di dalam suatu kalimat.


Jangan lupa buat mampir kesini terus, gue ngepost setiap hari jumat dan sekarang gue lagi usahain ngepost siang/sore. Tungguin aja ya!


Dan suruh temen-temen kalian baca blog gue juga supaya mereka bisa share ke temen-temennya!
((Suruh))
#y34

 ngomong-ngomong, ada yang bisa nebak BaSi itu dari kata apa?

kalo berhasil nebak, dapet ucapan selamat ^_^

Salam,
Wica Uye

Jumat, 01 Januari 2016

Tahun Baru

HAPPY TAHUN BARU TEMAN!!
Dan selamat hari jumat pastinya. Cihui.
Semoga di tahun yang baru ini banyak kemajuan yang positif ya.
Asik ah.
Btw, apa harapan terbesar kalian di tahun ini?
Dapet pacar?
Dapet suami?
Dapet istri?
Dapet nilai bagus?
dapet dapetan?
Yailah absurd banget ya
Gue sebenernya bingung mau nulis apa.
Gue gak ada ide
Maklum, belom nongkrong di kamar mandi.
Judulnya mainstream banget ya.
Muka yang nulis juga mainstream
Ngomong-ngomong, gue bener-bener gak punya topik.
Seriusan
Tahun baru.
Semoga pengunjung blog ini bertambah
Postingan blog ini kualitasnya juga makin bertambah.
Muka yang nulis blog ini juga semoga makin enak di pandang. Ea
Udah dulu ya.
Gue kasian sama lu pada.
Nanti ikutan pusing juga.
Sekian,
Typo? Sorry
SHARE KE TEMEN TEMEN KALIAN KALO SUKA SAMA BLOG INI YA!!
Salam,
Wica tudududu

Jumat, 25 Desember 2015

Tentang UPW26

Hai teman!!

Selamat hari jumat dan selamat hari natal bagi yang merayakannya!
oiya satu lagi

SELAMAT LIBURAN!!! HORAYYYYY,,, 

 
Jumat ini gue bakal ngomongin tentang kelas gue. lagi.


Yoi.

UPW angkatan 26.


Sebelumnya, mari kita bahas sedikit apa upw itu. Cus!


UPW itu Usaha Perjalanan Wisata, salah satu jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pelajaran jurusan upw di smk itu ada 3 :
 
1. Ticketing, kita kayak mesen tiket pesawat gitu, mempelajari kode-kode penerbangan dan gak lupa nama bandaranya juga, pokoknya banyak deh yang dipelajarin di ticketing.
 
2. TPO (tour planning operation), merencanakan/membuat suatu perjalanan wisata atau biasa dibilang bikin paket tour lah ya.
 
3. Guiding, pokoknya pelajaran ini kita memperkaya materi tentang tempat wisata khususnya di indonesia. Terus diajarin cara pembukaan sebelum menyampaikan materi dan pastinya penutupan sebelum berpisah dengan wisatawan, cara berdiri di dalam bis saat kita guiding juga diajarin disini. Ntap d seru.


UPW itu bahasa gaulnya travel. jadi kadang-kadang bilangnya itu
"kita jurusannya travel."


anjus mantub.


Dan ada satu lagi nih yang biasa dibilang sama anak upw.
 

Bahasa kasarnya sih ya, kita modal ngomong doang bisa jalan-jalan gratis, makan gratis, nginep gratis, di bayar pula! Enak kan? Tapi, tanggungjawabnya gede soalnya disini kan tugasnya mendampingi wisatawan selama perjalanan.


Begitu.


Oke kalo gitu kita langsung beralih ke topik utama. Asiq,,,


Fakta tentang upw26 :
- isinya 24 cewek dan 4 cowok yang mulai menjelma menjadi cewek
- punya 1 bunda yang tiap minggunya selalu mindahin tempat duduk kita.
- punya kain pel. Lah
- punya gantungan baju buat gantungin raket bulu tangkis. Oke banget gak?
- speaker anak upw26 suka dipinjem
- jomblo lebih dominan disini bung
- 28 anak hina dengan segala dosa besarnya
- yang gak piket, denda. Lah
- ada anak yang kerjanya ketawa mulu
- ada anak yang kerjanya makan mulu. Lah ini semuanya
- ada anak yang kerjanya mintain makan, modal bawa sendok udah kenyang. Jenius
- yang jomblo suka gangguin orang pacaran di depan kelas
- suka menari di depan cctv, emang dasar urat malunya udah pada putus mau diapain lagi.
- trik nyonteknya jitu. Jangan salah.
- yang bisa nyuri-nyuri wifi orang. Ini mantap sekali.
- setiap pengarahan sebagian anak di belakang. Beradegan panas di bawah matahari.
- suka bikin lagu yang ngaconya astaga dragon.
- ada bandnya
- ada penarinya
- ada kamus jepang berjalan
- ada kamus inggris berjalan
- ada penyebar dosa
- ada yang gak dipekain selama satu tahun lebih. Hm
- ada yang di phpin.
- ada yang digantungin tapi gak jadi-jadi.
- ada teater jawanya
- yang kecil 17+ semua
- yang bongsor umurnya masih dibawah tapi otaknya yasalam. (Jangan tanya gue termasuk apa engga. Tolong plis)
- kita abis dari Lombok-Bali! Yeyeye
- ada penari cctv
- ada gmaps berjalan
Dan masih banyak lagi.

 
Pokoknya
 
Upw26 terdiri dari anak-anak yang dosanya bervariasi.


Makanya
kelasnya
Agak berhawa hina pas masuk.
Sumpek sumpek panas gak jelas.
Etapi engga kalo kosong.
dingin.
 

Hm.


Dan abis liburan tahun baru, kita tidak bertemu selama 3 bulan.
 
Kita PKL
Praktek Kerja Lapangan.
Ku akan merindukan kalian, teman satu dosa.
Ah, sedih. Mau pesta aja aku.


Cegah tinkerbell, mas.


Gue udahin aja ya.


Daripada kalian pada gondok.


Terus mau musnahin diriku.
 

Adu.
 

Sulit.


Sekian,


Typo? Sorry


SHARE, KOMENTAR, LIKE, RETWEET, ENTAH APALAH ITU KALO KALIAN SUKA SAMA BLOG GUE!!


Salam,
Wica anak upw26!

Jumat, 11 Desember 2015

Tipe-tipe Orang Makan

Halo selamat hari jumat!
dan
Hai para pembaca blog gue!
.
.
.
Kali ini gue mau ngasih tau beberapa tipe orang pas lagi makan.
Sebenernya tanpa gue kasih tau kayak begini kalian pasti udah tau gue bakal mau bahas apa. Yuk langsung aja diliat!

Apa mau pake basa-basi dulu?

Baiklah.

Sebelumnya, ada yang tau gaksih makan itu apa?
Ya.
.
.
.
.
.
.
Kayaknya udah pada tau sih
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
:']

Berikut ini adalah definisi makan menurut gue

Makan adalah suatu kegiatan dimana setelah kita melakukan kegiatan ini ada beberapa kemungkinan yang terjadi.
Diantaranya adalah :
1. Lu kenyang
2. Lu muntah gara-gara kekenyangan
3. Lu aus
4. Lu ketagihan
5. Lu pingsan gara-gara liat bonnya (kalo makan di restoran. Yakali makan di rumah pake bon)
6. Lu keselek
7. Lu bangga karena lu kenyang #lah
8. Lu bayar itu makanan
9. Lu cuci piring bekas makanannya
10. Lu minum gara-gara aus
Dan masih banyak kemungkinan lainnya.
.
.
.
.
.
.
Mari kita lihat tipe-tipe orang waktu mereka lagi makan.

1. Pelit
Ciri-cirinya pasti kalian udah pada tau.
Gakmau bagi makanannya.
Nah ini gue B-)
Ga. Gue gapelit. Tapi temen-temen gue emang gak bisa makan makanan gue.

Bagaimana cara menghadapi orang seperti ini?
Caranya ada dua versi:
>>Cara jahat :  jatuhkan saja makanannya. Terus bilang "eh sori sengaja" ^_^
>>Cara baik : sabar. Biarkan Tuhan yang membalas.

2. Pasrah
Nah ini yang paling enak. Si pasrah lagi makan dan temen-temennya pada minta makanan dia sampe abis.
Dan si pasrah cuma bisa pasrah.

3. Baik hati
Si baik hati akan menawarkan makanan yang ia bawa kepada teman-temannya. Karena dia baik hati, ia tetap tersenyum jika makanannya habis oleh teman-temannya.

Ya salah sendiri.
Ngapain nawarin orang.
Jadi gak makan kan lu?
*si pelit tiba-tiba nongol*

4. Tangannya kemana-mana
Maksud gue bukan lagi makan terus tangannya cacingan gitu ya. Tolong, lah.
Tipe ini adalah orang yang suka minta makanan ke temen-temennya. Ngeselin banget, kan?
Tapi
Tipe ini gue juga.
Udah pelit, celamitan lagi.
Tinggal diarak aja ke jurang.
Lalu temen-temen wa tentram bahagia.

Bagaimana caranya menghadapi orang seperti ini?
Cuma ada satu versi cara.
Versi jahat : ludahin makanan lu^_^

Nah tipe yang berikutnya extra combo(?)
5. Beneran minta digulingin ke jurang
Tipe ini perkawinan sejenis antara nomor 4 dan nomor 1.
Egois banget, lah.
Kayak gue pokoknya.
Udah sering minta makanan
giliran dimintain balik malah gamau.

Bagaimana cara menghadapi orang seperti ini?
Baca aja judul nomor 5. Itu salah satu cara jitu.
Tapi masalahnya
Jurang kan jauh ya.
Capek.
Panas.
Keringetan.
Makeup nanti luntur.
.
.
Jadi, biar gampang lu gabungin aja cara nomor 1 sama 4.
Lempar makanan dia ke jurang, dan bilang "eh sori ya sengaja" sambil pasang muka sabar.
Lah
Cara macam apa.....
ada jurang-jurangnya juga....

Oke udahin aja daripada kalian yang udah pengen buang gue ke jurang.

Typo? Sorry

TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DAN JANGAN PERNAH BOSAN UNTUK DATANG KESINI SETIAP JUMAT!!! LOFLOFLOF

SHARE, COMMENT, LIKE, RETWEET, KALO KALIAN SUKA SAMA BLOG/POSTINGAN INI!!!

salam,
Wica si pelit.

Jumat, 04 Desember 2015

Rasa Jenuh

Selamat hari jumat para pembaca blog gue!

Kayaknya udah lama banget gue gak bikin postingan yang panjang-panjang(?)

Baik kawan-kawan.
Hari ini, detik ini, gue bakal membahas sesuatu yang agak berat.
Tapi gue yakin.
Bakal gak jelas.
Yaudah gapapa.
Gue emang terlahir gak jelas.
#hidupgakjelas
#natural
#sun
#morning
#asia
#benua
#home
#sweet
#girl
#beauty

Yang gue bahas itu......
Bukan gajah
Bukan rumah
Bukan berat badan gue tentunya. Nanti gue nangis.

Sesuai pada judul postingan ini,
Rasa jenuh. Yap!

Btw,
Yang gak tau jenuh, jenuh itu bosen. Biasanya terhadap akitivitas yang sama.

Hal ini sering banget kejadian di kalangan pelajar/pekerja. Menurut mata pelajar gue yang amat remang-remang(?) semua pelajar pernah/sedang mengalami rasa jenuh ini.

Kenapa bisa terjadi?
Ya, gue kalo lagi jenuh juga gak tau kenapa.
Entahlah
hal-hal yang PERTAMANYA luar biasa, jadi biasa aja. Malah jadi gak menarik sama sekali.
Betul bukan?

Ketika lu setiap hari ke sekolah, belajar dengan mata pelajaran yang sama. Melakukan aktivitas yang sama dalam jangka waktu yang panjang.

Pasti muncul rasa-rasa jenuh, walaupun lu setiap hari ketawa gatau gara-gara apa.

Saran gue sih lu harus merenungkan sesuatu(?)

Tentang masa depan lu nanti?
Lu mau kuliah?
Mau dapet beasiswa?
Mau kerja bidang apa?

Atau perjuangan lu buat masuk ke sekolah lu yang lu tempati sekarang?

Orangtua lu yang udah banting tulang demi biaya sekolah lu?

MUNGKIN dengan renungan-renungan itu semangat lu bisa berkoar lagi buat sekolah.

Atau enggak lu bisa melakukan sesuatu yang baru diluar kegiatan belajar? Misalnya ikut ekskul, bikin grup buat melakukan hal yang positif.

Dan dapet ilmu itu bukan sekedar belajar di sekolah doang, bro.
Diluar sana masih banyak banget ilmu yang "nganggur", yang engga lu "pegang".
Raba-raba
Sentuh-sentuh
Pencet-pencet
Kobok-kobok
Lah ini gue kenapa......

Ini apa sih

Gaje juga lama-lama.

Tinkerbell gak bakat ngomongin beginian mas

Tolong
selamatkan.
#help
#inihastag
#ituapa


Oke di udahin aja daripada lu semua makin jijik sama gue:'

Thanks udah berkunjung dan jangan pernah bosen buat baca blog gue!

Share ke temen-temen lu kalo lu suka sama postingan-postingan di blog ini!!

Kritik dan saran sangat diterima disini^__^

Typo? Sorry

Salam,
Wica gimana gitu ya

Jumat, 27 November 2015

Persiapan Ujian

Halo kawan!

Selamat hari jumat!

Btw
Postingan yang kemaren itu sebenernya gue post hari jumat pagi tapi pas dicek harinya kamis........ sedih euy

Jangan pernah bosen ya buat berkunjung kesini setiap hari jumat!

Oke.
Minggu ini gue mau membicarakan sesuatu yang sedang kalian alami/akan(?)

Yoi bro, ujian.

Apa aja sih yang mesti dipersiapin sebelum/saat ujian? Yuk cekidot!

1. Pede
Pede cukup penting untuk dipersiapkan.
Kenapa?
Kalo pede lu rendah, lu bakal gak yakin sama jawaban yang lu pilih. #waras
Pede itu kacang tuh.
Kacang pede.
^____^

2. Mata
Iyalah.
Buat nyontek.
Kalo gada mata, pakailah mata hati.
Jangan gunakan mata hati hanya untuk melihat doi kawan.
Weswes
Sulit sulit.

3. Kecepatan tangan
Latihlah tangan lu mulai sekarang. Misalnya pas lu lagi duduk-duduk santai, coba latihan ngekebelakangin(?) tangan. Siapatau berguna saat lu pengen minta kertas contekan ke temen lu.

4. Makan
Sebelum ujian, ada baiknya buat makan dulu. Kalo gamakan pasti susah buat mikir #yaitugue.
Hidup makan!!!
#nomakannolife #nofilter #natural #followforlike

5. Alat tulis
Gak punya?
Pinjem.

6. Diri sendiri
Tanpa diri sendiri, lu gak bakal bisa ngerjain soal yang dikasih.
EYA GAK SEH?!?!?!!!!

Yang terakhir adalah
Yang paling top
T
O
P.

7. Doi
Mintalah semangat dari doi supaya lu senang. Lalu baper. Lalu lalu lalu lalu^_^
Bagi yang gapunya doi, carilah. Jangan manja
#lah
#gelap
#ahtolong
#gelapmas

Yea^_^

Oke segitu aja yap!

Selamat menikmati kertas ujian, kawan.

Jangan lupa belajar dan berdoa teman!

Maaf ya kalo akhir-akhir ini postingan gue agak ga menarik + panjang.

Emang biasanya gak menarik & pendek sih ya.

Yaudahlah

Pasrah berbi^___^

Typo? Sorry

Salam,
wica yang ingin ujian

Kamis, 19 November 2015

Tetangga Berjubah Putih [Cerpen-TekaTeki]

halo teman!

selamat hari jumat dan ketemu lagi nih sama tinkerbell yang berubah jadi berbi ^_^

udah lama banget ya gue ga ngepost cerita pendek alias cerpen?

ya walaupun gak banyak yang berminat buat baca beginian, gue mau "pamer" aja kalo ini adalah salah satu hobi gue dari kecil. yep, bikin cerpen! yuk langsung aja dibaca.

>>>>>>



Caroline baru saja kedatangan seorang tetangga baru, persis di sebelah rumahnya. Ia melihat sebuah mobil pengantar barang yang amat besar. Petugas-petugas berseragam dari mobil pengantar barang itu berlalu-lalang memasukan barang ke rumah yang cukup besar itu. Tiba-tiba ia terkejut melihat seorang kakek tua yang memakai jubah putih berada di depan rumah tetangga barunya. Caroline melihat kakek tua itu dari kepala sampai ke kaki.

Bukankah itu hantu? gumam Caroline.

Di sore hari, Caroline beserta teman-temannya bermain di taman yang berada di tengah perumahan. Setelah mereka lelah bermain, Caroline menceritakan apa yang ia lihat saat tetangga barunya itu berpakaian.

“kakek itu seperti hantu!” ucap Caroline heboh.

Caroline melanjutkan ceritanya lagi. Teman-temannya mendengarkan ceritanya dengan seksama.

“benarkah? Ia menatapmu dengan tajam?” tanya teman Caroline tidak kalah heboh.

“betul! Ia menatapku seperti ini,” Caroline menirukan tatapan dari kakek tua setajam mungkin saat kakek itu menatap Caroline. Teman-temannya bergidik seram.

“apakah ia tidak membawa senjata tajam?” tanya temannya yang lain, membuat semua anak yang berada disana mengiyakan pertanyaan temannya.

Caroline menggeleng pelan. “Tidak, tetapi....” ia berfikir sejenak. “Aku melihat sebuah kotak kayu yang sangat besar.” Katanya dengan lambat.

“jangan-jangan itu senjatanya!” ucap Gio, teman Caroline dengan tiba-tiba sampai membuat anak-anak yang berada di sekitarnya terkejut. Sebagian memukul anak bertubuh kurus itu, sebagian lagi hanya misuh-misuh sambil memegang jantung mereka masing-masing yang berdetak lebih cepat dari sebelumnya.

Caroline menanggapinya dengan tertawa pelan, ada rasa takut di dalam hatinya. Tetapi ia berusaha membuang rasa takut itu.

“Aku harap itu bukan sebongkah senjata.” Jawabnya pelan.

Tak terasa bulan telah menunjukan wajahnya, para anak-anak itu mengucapkan selamat jumpa satu dengan yang lain, lalu pergi ke rumahnya masing-masing. Hanya caroline yang tinggal di blok yang berbeda dengan teman-temannya. Ia sudah biasa berjalan sendirian saat selesai bermain, tetapi kali ini ada rasa yang berbeda yang muncul di dalam dirinya setelah menceritakan tetangga tua itu. Bulu kuduknya berdiri seketika, ia yang mempercepat jalannya, bahkan berlari untuk menuju ke rumahnya dengan segera.

Saat ia berlari melewati rumah kakek tua itu, ia mencium aroma bunga-bunga yang sangat menusuk. Bulu kuduknya kembali berdiri, dan Caroline mempercepat lajunya.

            “Ibu, apa Ibu tau tetangga baru kita?” tanya Caroline saat makan malam dengan keluarganya.

            “Tentu saja. Ada apa dengan tetangga baru kita, Carol?” jawab ibunya sambil menaruh piring di atas meja.

            “Apakah kakek tua itu menyeramkan?” tanya Caroline lagi.

            “Ia kakek yang baik, Caroline. Sudah, makanlah. Ini masakan kesukaanmu.” Ucap Ibunya.

            Caroline tidak bertanya lagi, ia menghabiskan masakan Ibunya secepat kilat, lalu beranjak dari sana menuju ke kamarnya untuk beristirahat.

            Matahari pagi menyinari wajahnya. Ia membuka matanya perlahan, beradaptasi dengan cahaya matahari. Caroline melihat jam, pukul tujuh kurang dua puluh menit.

            “Yaampun! Mengapa aku bangun sesiang ini?” katanya dan langsung meluncur ke kamar mandi, lalu berangkat ke sekolah tanpa menghabiskan sarapannya.

             Ia berlari kembali, dan tentunya melewati rumah kakek tua itu. Rumahnya cukup lebar sehingga rasanya begitu lama jika berjalan melewati rumah itu. Dan lagi-lagi, ia mencium aroma bunga-bungaan yang berasal dari rumah tetangga barunya.

Apa yang ia lakukan? Tanyanya dalam hati sambil terus berlari menuju ke sekolahnya.

            Sesampainya di sekolah, teman-temannya menatap wajah Caroline dengan pebuh tanda tanya. Wajah Caroline begitu pucat saat ia duduk di sebelah Vani, teman sebangkunya.

            “apa yang terjadi? Wajahmu begitu pucat!” tanya Gio dan diikuti dengan teman-temannya yang mulai mengerumuni meja Caroline.

            “Apakah kau habis bertemu dengan kakek tua itu?” tanya Jeni, salah satu teman Caroline yang kemarin mendengar ceritanya.

            “Tidak, tetapi aroma dari rumahnya!” ucap Caroline sambil mengatur nafasnya.

            “Kau bertemu dengan aroma rumahnya? Bagaimana bentuknya?” tanya Gio yang ditanggapi dengan pukulan oleh Vani.

            “itu sangat menyeramkan! Aku mencium aroma itu sejak tadi malam.” Ucap Caroline lagi, membuat sebagian anak yang berada di kerumunan berbisik satu dengan yang lain.

            Bagaimana itu bisa terjadi?

            “Ayo besok kita cari tahu siapa kakek itu!” seru Nico, si pemberani dari belakang. Semua anak memutar kepalanya untuk mencari tau keberadaan Nico.

            “Ide yang bagus. Aku ikut!” ucap Gio sambil mengepalkan tangannya ke atas, lalu disusul dengan Vani.

            Caroline menatap teman-temannya. Perasaan senang dan takut tercampur di dalam hatinya.

            Esok adalah hari yang paling menegangkan baginya.

            Setelah pulang sekolah, Caroline, Gio, Vani, dan Nico pergi ke rumah Caroline untuk menyusun sebuah rencana.

            “Apa yang akan kita lakukan jika kakek itu menyerang kita?” tanya Vani penasaran. Caroline membenarkan ucapan Vani dengan menganggukan kepalanya.

            “Kita berteriak sekencang mungkin. Gampang, bukan?” jawab Gio dengan santai tanpa rasa takut.

            Sementara Nico terlihat gugup sambil menggigit jarinya.

            Setelah mempersiapkan semua yang mereka butuhkan, mereka mulai melangkahkan kaki ke keluar rumah.

            “Aku takut!” ucap Nico yang langsung disambut dengan tatapan sinis oleh Vani.

            Tak sampai 5 menit mereka sudah sampai di depan rumah kakek “beraroma” itu. Gio yang berada di paling depan mulai menginjak teras rumah tetangga baru Caroline itu.

            Mereka berempat sudah mulai membuka pintu rumah yang tak dikunci oleh sang pemilik, kakek tua. Aku tau ini emang tidak sopan, tetapi aku harus mencari tahu siapa kakek tua itu, gumam Caroline sambil menelusuri rumah yang cukup gelap itu.

            “Ahh! Apa ini?!” seru Nico hingga membuat mereka bertiga menatap ke arah meja yang dilihat Nico.

            Gio mendekati meja itu. “Bercak darah?” ucapnya pelan tetapi Caroline dan teman-temannya dapat mendengarnya.

            “Ayo kita tinggalkan rumah ini!” kata Nico dengan tubuh yang sudah bergetar hebat.

            “Tidak.” Jawab Vani. “Aku yakin ada sesuatu yang tidak menyeramkan di rumah ini, dan juga kakek tua itu.”

            Tiba-tiba ada langkah kaki yang amat berat suaranya. Mereka berempat membeku sambil menatap bayangan yang cukup besar dari belakang sana.




Nah! Kira-kira kalian tau gak apa yang terjadi setelah mereka bertemu dengan kakek tua itu? 


hohohoho,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,



typo? sorry


salam,
wica yang suka gantungin orang